REMBANG, Lingkarjateng.id – Tumpukan sampah berbagai jenis yang memanjang hingga lebih dari 25 meter di bibir Pantai Blandok di Desa Plawangan, Kecamatan Kragan, Rembang mulai mendapat penanganan dari pemerintah wilayah setempat.
Camat Kragan Nur Rofik pada Rabu, 26 Juli 2023, menyampaikan bahwa pihaknya sudah meninjau ke lokasi sampah tersebut. Disamping itu pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Pemerintah Desa Plawangan terkait penanganan sampah.
“Saya tadi ke sana melihat keadaan di sana, memang sudah berbukit lumayan (sampahnya),” kata Nur Rofik.
Untuk menangani persoalan sampah di pesisir Desa Plawangan, kata dia, sudah muncul beberapa opsi solusi. Seperti membuat lubang lalu mengubur seluruh sampah yang menumpuk di lokasi pantai.
“Desa akan mengambil tindakan, sampah-sampah itu nanti mau dikubur, di dekat situ nanti digali terus itu (sampah) dimasukkan. Direncanakan seperti itu. Besok pagi LH (Dinas Lingkungan Hidup) janjian mau ke sana, mempelajari itu,” bebernya.
Selain itu, akan dibuat sistem open dumping yang digunakan untuk tanggul penahan abrasi. Namun opsi-opsi tersebut akan didiskusikan lagi dengan pihak Desa untuk mencari mana yang lebih praktis.
“Yang kedua solusinya dibuat tanggul, jadi itu biar nanti air laut tidak terlalu masuk ke pemukiman. Salah satunya solusi seperti itu. Tapi nanti yang digunakan yang mana nanti didiskusikan lagi, dengan pertimbangan biaya dan kepraktisan,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, kondisi Pantai Blandok telah dihinggapi gunungan sampah selama tiga tahun terakhir ini. Hal tersebut diduga dari aktivitas Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat yang menjadikan Pantai Blandok sebagai tempat pembuangan akhir. (Lingkar Network | R Teguh Wibowo – Lingkarjateng.id)