Bupati Grobogan Tanam Jagung, Lihat Keseruannya

MENANAM: Bupati Grobogan Sri Sumarni (paling kiri) bersama Danrem 073 Makutarama, Kolonel Infantri Purnomosidi saat menanam jagung di lahan TNI AD eks Asrama Yonif 410/Alugoro, Pucang Kelurahan Grobogan. Selasa, 2 Agustus 2022 (Muhamad Ansori /Lingkarjateng.id)

MENANAM: Bupati Grobogan Sri Sumarni (paling kiri) bersama Danrem 073 Makutarama, Kolonel Infantri Purnomosidi saat menanam jagung di lahan TNI AD eks Asrama Yonif 410/Alugoro, Pucang Kelurahan Grobogan. Selasa, 2 Agustus 2022 (Muhamad Ansori /Lingkarjateng.id)

GROBOGAN, Lingkarjateng.id –  Pemerintah Kabupaten Grobogan bersama Komandan Komando Resor Militer 073 Makutarama melakukan penanam jagung di Dusun Pucang, Kelurahan Grobogan pada Selasa, 2 Agustus 2022. 

Bupati Grobogan Sri Sumarni menuturkan bahwa kegiatan tersebut merupakan upaya pemkab Grobogan dalam mendukung ketahanan pangan. Kabupaten Grobogan sebagai salah satu lumbung pangan di Jawa Tengah telah memberikan andil dalam menyokong kebutuhan pangan baik di Grobogan maupun di daerah lain. Bahkan, agrowisata juga mulai tumbuh. 

“Berbagai prestasi bidang pertanian telah kami raih. Pada tahun 2020, produksi padi mencapai 808 ribu ton, menorehkan prestasi sebagai  peringkat 1 Provinsi Jawa Tengah dan peringkat 7 nasional. Sedangkan produksi jagung sebesar 772 ribu ton,” jelas Sri Sumarni. 

Sementara itu Komandan Komando Resor Militer 073 Makutarama, Kolonel Infantri Purnomosidi  menjelaskan bahwa penanaman jagung dilakukan di di lahan TNI AD eks Asrama Yonif 410/Alugoro. 

“Di sini ada lahan kurang lebih 5 hektare. Rencananya akan ditanami jagung dan kedelai sesuai dengan kebijakan Kasat TNI Angkatan Darat, hadir di tengah masyarakat dan senantiasa menjadi solusi,” jelasnya. 

Selain untuk penanaman bahan pangan, kata Purnomosidi, lahan tersebut juga digunakan untuk  ternak sapi, empang atau kolam ikan.

“Rencananya betul-betul dimanfaatkan untuk mendukung ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Grobogan ini. Selain di Kabupaten Grobogan juga di Kabupaten Kendal, Jepara dan terus menyesuaikan musim dan kondisi wilayah, tentunya tidak sama,” jelasnya.

Tanaman jagung  di Kabupaten Grobogan merupakan  tanaman potensial penuh manfaat, dari buah, daun, batang sampai janggel/ tongkol-nya. Tidak hanya sebagai bahan pangan pokok, jagung juga dimanfaatkan untuk bahan baku industri, seperti pati, gula jagung, dan pangan olahan. Bahkan juga menjadi bahan energi (bio etanol). 

Kegiatan penanaman jagung hari ini juga diikuti oleh Dandim  0717 Grobogan, Letkol Muda Setyawan, Kepala OPD, Camat Grobogan dan lainnya. (Lingkar Network | Muhamad Ansori – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version