Bupati Grobogan Ajak Duta Wisata Aktif Promosikan Budaya dan Wisata

MERIAH: Bupati Grobogan, Sri Sumarni (tengah) foto bersama dengan grand final Mas dan Mbak Grobogan tahun 2023 di halaman kantor Setda Grobogan pada Sabtu, 18 Februari 2023 malam. (Muhamad Ansori/Lingkarjateng.id)

MERIAH: Bupati Grobogan, Sri Sumarni (tengah) foto bersama dengan grand final Mas dan Mbak Grobogan tahun 2023 di halaman kantor Setda Grobogan pada Sabtu, 18 Februari 2023 malam. (Muhamad Ansori/Lingkarjateng.id)

GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Pemilihan Mas dan Mbak Grobogan atau Duta Wisata akhirnya kembali digelar setelah sempat vakum beberapa tahun akibat pandemi Covid-19. Adapun grand final Duta Wisata Grobogan tahun 2023 berlangsung di halaman kantor Setda Grobogan pada Sabtu, 18 Februari 2023 malam.

Dengan mengusung tema “Lembayung Pesona Bumi Wisata”, grand final Duta Wisata diikuti oleh 30 orang atau 15 pasangan yang merupakan putra dan putri asli Kabupaten Grobogan.

Setelah melalui serangkaian pertunjukan serta tanya jawab dengan dewan juri, akhirnya Mas dan Mbak Grobogan tahun 2023 dimenangkan oleh Rengga Deswandaru dan Siti Nailul.

Bupati Grobogan, Sri Sumarni, berharap agar Mas dan Mbak Grobogan terpilih nantinya dapat berperan aktif dalam mempromosikan seni budaya dan pariwisata yang ada di Kabupaten Grobogan.

“Kabupaten Grobogan memiliki banyak sekali objek wisata. Saya berharap agar Mas dan Mbak Grobogan terpilih dapat berperan aktif dalam mempromosikan pariwisata, termasuk seni budaya yang ada di Kabupaten Grobogan hingga tingkat nasional maupun internasional,” ungkap Bupati Sri Sumarni.

Bupati Sumarni berpesan agar Mas dan Mbak Grobogan terpilih dapat memiliki kreativitas dan inovasi dalam mengembangkan sektor pariwisata.

“Mas dan Mbak Grobogan terpilih harus memiliki kreativitas dan inovasi. Dapat mengajak anak muda untuk aktif mempromosikan destinasi-destinasi wisata serta mampu memberikan masukan atau ide kreatif kepada Pemerintah Daerah,” imbuhnya.

Menurut Bupati Sumarni pariwisata merupakan faktor penting sebagai salah satu penggerak perekonomian daerah. Oleh sebab itu memerlukan kerja sama berbagai pihak untuk mengenalkannya kepada masyarakat lebih luas.

“Pariwisata menjadi hal penting sebagai penggerak ekonomi. Hal tersebut karena apabila pariwisata bagus, tentunya akan berdampak bagus juga untuk sektor-sektor lainnya,” tegasnya. (Lingkar Network | Muhamad Ansori – Koran Lingkar)

Exit mobile version