Bupati Arief Napak Tilas ke Makam Bupati Blora Pertama

ZIARAH: Bupati Blora, Arief Rohman bersama Forkopimda ziarah ke makam Raden Tumenggung Wilotikto di Tuban pada Kamis, 8 Desember 2022. (Dok. Humas Pemkab Blora/Lingkarjateng.id)

ZIARAH: Bupati Blora, Arief Rohman bersama Forkopimda ziarah ke makam Raden Tumenggung Wilotikto di Tuban pada Kamis, 8 Desember 2022. (Dok. Humas Pemkab Blora/Lingkarjateng.id)

BLORA, Lingkarjateng.id  – Menjelang puncak peringatan hari jadi ke- 273, Bupati Blora,  Arief Rohman, bersama jajaran Pemkab Blora ziarah ke makam Bupati Blora pertama,  Raden Tumenggung Wilotikto, di Kabupaten Tuban,  Jawa Timur pada Kamis, 8 Desember 2022. Menurut catatan sejarah, Raden Tumenggung Wilotikto merupakan Bupati Blora pertama yang memimpin pada tahun  1749-1762.

Pengangkatan Raden Tumenggung Wilotiktosebagai Bupati Blora terjadi pada 11 Desember 1749. Hal ini kemudian ditetapkan sebagai awal mula Kabupaten Blora. Sehingga sebagai bentuk penghormatan dan mengenang para pendahulu, Bupati Arief melakukan ziarah ke makamnya yang berada di Komplek Pemakaman Keluarga Tjitrosoman, Bejagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.

Makam Bupati pertama Blora ini berada di sebelah pemakaman keluarga Raden Tumenggung Tjitrosuman VII yang tidak lain adalah Bupati Tuban tempo dulu. Tokoh ini sekaligus mertua dari Raden Tumenggung Wilotikto.

Bupati Arief bersama rombongan disambut jajaran Forkopimcam Semanding, lantas memanjatkan doa, membaca tahlil, dan tabur bunga di pusara makam RT Wilotikto beserta istrinya.

“Kita napak tilas sejarah Bupati Blora pertama yang menjabat 1749-1762. Makamnya di Tuban ini, karena beliau menantu Bupati Tuban. Ini agar kita tidak lupa dengan sejarah kepemimpinan di Blora, sehingga setiap menjelang Hari Jadi Blora kita lakukan ziarah,” ungkap Bupati Arief.

 Dikemukakan,  Blora sebenarnya mempunyai hubungan sejarah dengan Tuban. Selain Wilotikto yang dimakamkan di Tuban, ada juga Sunan Pojok Blora yang dulu pernah menjabat Bupati Tuban.

“Tadi ada prasasti silsilah Bupati Tuban kita lihat, ada juga tertulis nama Bupati Blora di situ. Blora-Tuban memang bersaudara. Kita ingin sejarah ini bisa terus digali agar kelak bisa menjadi pembelajaran bagi generasi muda Blora. Mohon doa nya semoga di Hari Jadi ke -273 ini Blora bisa menjadi lebih baik lagi, maju, sejahtera. Semangat Sesarengan mBangun Blora Berkelanjutan,” harapnya.

Sementara itu, Camat Semanding, Cipta Dwipryata, didampingi Forkopimcam setempat,  mengaku senang dan bangga karena wilayahnya dapat kunjungan Bupati Blora dalam rangka ziarah peringatan Hari Jadi ke-273 kali ini.

Maturnuwun, Pak Bupati dan rombongan yang telah hadir langsung melakukan ziarah ke Bejagung Semanding ini. Ini kebanggaan tersendiri bagi kami. Makam Tjitrosoman ini memang merupakan komplek pemakaman Bupati Bupati jaman dahulu. Saya pribadi juga baru tahu kalau Bupati Blora pertama dimakamkan di sini. Ini menandakan bahwa Blora dan Tuban masih satu keluarga. Semoga tali silaturahmi Blora dan Tuban bisa terus terjalin,” ucapnya.

Usai ziarah, rombongan dari Pemkab Blora diterima untuk menikmati ramah tamah di Kantor Pemkab Tuban. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)

Exit mobile version