BPBD Pati Cepat Tanggap Bantu Korban Banjir dan Tanah Longsor

EMPATI: Para relawan memberikan bantuan kepada korban banjir di Kabupaten Pati. (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

EMPATI: Para relawan memberikan bantuan kepada korban banjir di Kabupaten Pati. (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.idHujan deras yang melanda wilayah Pati utara dan lereng timur Gunung Muria menyebabkan banjir yang cukup besar di dalam wilayah Pati Kota. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetya pada Jumat, 15 Juli 2022.

“Curah hujan yang tinggi di lereng (Gunung) Muria kemudian masuk ke wilayah Pati di aliran Sungai Godi sehingga mengakibatkan permukaan air sungai meluap,” ungkap Martinus.

Untuk kawasan Pati Kota, ia mengatakan bahwa Kelurahan Kalidoro adalah yang paling parah terdampak banjir. Berdasarkan pantauan, ketinggian air mencapai satu meter. Warga pun berbondong-bondong menyelamatkan harta benda dari rendaman air.

Hujan Lebat, Tanah Longsor hingga Jembatan Terbawa Banjir di Tlogowungu Pati

Martinus menuturkan, pihaknya bersama warga setempat turut membantu proses evakuasi barang-barang milik warga ke tempat yang lebih aman.

Selain banjir di kawasan kota, bencana lain seperti banjir bandang dan tanah longsor kembali terjadi. Tanggul sungai yang berada di Desa Tunjungrejo kembali jebol, ditambah dengan jebolnya tanggul Sungai Suwatu yang menerjang Desa Tunjungrejo dan Desa Bulumanis Kidul, Kecamatan Margoyoso.

Begitu pun dengan tanah longsor yang terjadi di lereng timur Gunung Muria di Desa Gunungsari, Kecamatan Tlogowungu dan Desa Bageng, Kecamatan Gembong.

Pihak BPBD Pati pun segera terjun ke lapangan guna kerja bakti membantu warga membersihkan lumpur sisa banjir.

“Tanggap darurat kita lakukan evakuasi terutama di Kalidoro yang paling parah. Ketinggiannya saja sampai 1,2 meter sehingga banyak yang harus dievakuasi, kita bantu. Kita juga kerja bakti membantu warga Bulumanis Kidul,” imbuhnya.

Diguyur Hujan Deras, Ini Sejumlah Titik Banjir di Pati

Tak hanya bantuan tenaga saja. Bantuan lain seperti sembako pun telah diberikan oleh berbagai pihak, mulai dari Kementerian Sosial hingga para relawan.

Tak hanya itu, lanjut Martinus, BPBD dari kabupaten tetangga (Kudus, Demak, Jepara, Rembang, Blora dan Grobogan) pun turut membantu proses penanganan pasca bencana dan memberikan bantuan logistik kepada warga Kecamatan Margoyoso, Gembong dan Tlogowungu yang paling parah terdampak.

“Bantuan logistik sampai kemarin disalurkan Kementerian Sosial kantor cabang di Pati. Kemudian dari pengurus Korpri Kabupaten, itu juga sudah memberikan 30 paket sembako di Bulumanis. Itu respons cepat dari masyarakat untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita,” pungkasnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version