Berduaan dengan Istri Orang Tengah Malam, Kades Pulutan Grobogan Dilaporkan Polisi

MELAPORKAN: Warga Desa Pulutan saat mendatangi Polres Grobogan untuk melaporkan dugaan perselingkungan kadesnya, Selasa (31/05) sore. (Muhamad Ansori/Lingkarjateng.id)

MELAPORKAN: Warga Desa Pulutan saat mendatangi Polres Grobogan untuk melaporkan dugaan perselingkungan kadesnya, Selasa (31/05) sore. (Muhamad Ansori/Lingkarjateng.id)

GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Puluhan warga Desa Pulutan, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan mendatangi Polres Grobogan untuk melaporkan dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh kepala desa (kades) berinisial D (54) dengan seorang warga berinisial IN (28).

Laporan warga ke Polres Grobogan tersebut, lantaran warga Desa Pulutan merasa geram dengan ulah kadesnya. Sebab pada tengah malam, kades asyik di dalam rumah seorang ibu rumah tangga yang sedang ditinggal suaminya pergi merantau. Bahkan, warga menduga kades melakukan hal yang tidak terpuji. 

“Bapak Lurah masuk ke rumah setengah dua belas malam, keluar setengah satu. Tahunya warga kan tidak sengaja melihat, kok Pak Kades bawa sepeda masuk ke rumah Indah, sedang suaminya bekerja di Palembang,” ujar Faizin warga setempat yang juga adik ipar dari inisial IN pada Selasa (31/05) sore. 

Depresi, Seorang Ibu di Grobogan Ajak Anaknya Bunuh Diri

Menurut Faizin, saat masuk ke rumah seorang warga perempuan yang sudah memiliki suami itu, Kades Pulutan dipergoki warga dan warga menunggu di luar rumah. Lantaran penasaran warga setempat menanyakan ke kades saat keluar rumah maksud berkunjung tengah malam.

Kades menurutnya, mengaku jika yang dilakukan itu khilaf. “Pak lurah ditanya warga situ, ditanya mengaku khilaf. Kesalahannya bahwa itu sudah tidak beretika dalam waktu berkunjung,” tambahnya.

Hingga puluhan warga melaporkan ke SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) Polres Grobogan untuk ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku.

2 Pekan Hilang, Pria Tuna Netra Asal Grobogan Ditemukan Meninggal

“Masyarakat satu Desa Pulutan Penawangan tidak terima dengan kelakuan kepala desa yang kita sanjung baik, malah ternyata membuat olah seperti itu sama masyarakatnya sendiri,” jelasnya.

Sementara itu, Waka Polsek Penawangan, Iptu Witoyo menjelaskan, pihaknya baru mengetahui setelah warga mendatangi ke Polres Grobogan. Setelah itu, pihaknya turut mendampingi dan memberikan arahan ke warga supaya pelaporannya dilakukan secara perwakilan saja.

“Silahkan melapor tapi perwakilan saja, syukur Alhamdulillah warga Pulutan kita arahkan untuk pulang dan mau diarahkan dan mau pulang. Laporan dugaan awal itu perselingkuhan, tapi belum masuk di Polsek Panawangan yang terlapor Kades Pulutan kejadian dua hari yang lalu,” jelasnya. (Lingkar Network | Muhamad Ansori – Koran Lingkar)

Exit mobile version