PATI, Lingkarjateng.id – Dalam rangka menyambut hari ulang tahun Kabupaten Pati pada 7 Agustus 2022 mendatang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati menggelar Pragolo Pati Festival 2022 yang dibuka di Plaza Pragolo Pati pada Jumat, 5 Agustus 2022 pagi ini.
Pragolo Pati Festival 2022 dibuka oleh Bupati Pati, Haryanto dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Pati. Sebanyak 77 peserta menempati 83 stan dari OPD, instansi vertikal, instansi pelayanan publik, kecamatan, perguruan tinggi dan SMK, koperasi hingga paguyuban kuliner turut memeriahkan festival ini.
Selain itu, festival ini juga dimeriahkan event Pati Creative Space 2022 dengar digelar berbagai perlombaan dari lomba menyanyi, Pragolo Band Competition, lomba fashion show, Photography Comfest 2022, lomba mewarnai, pemutaran perdana film Jadhug, pameran produk ekonomi kreatif (ekraf), pameran produk inovasi dan launching platform pelaku ekraf Pati www.kreasipati.id.
Dalam opening Festival Pragolo Pati 2022, masyarakat mulai berbondong-bondong datang ke stan-stan untuk mencari souvenir, produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan layanan-layanan instansi.
Ketua Komunitas UMKM Kabupaten Pati, Yuli Sanjoto mengungkapkan bahwa Komunitas UMKM Pati telah menyiapkan festival ini dengan membentuk koperasi pemasaran Kupat Maju Sejahtera. Melalui koperasi ini, para pelaku UMKM di Kabupaten Pati dapat memasarkan produknya.
“Rata-rata di setiap kecamatan sudah memiliki UMKM. Dengan adanya Komunitas UMKM Kabupaten Pati, di sini berperan untuk menyatukan pelaku UMKM dengan membantu memasarkan produk hingga perizinan usaha. Banyak dari teman-teman UMKM semangat dalam berproduksi, namun untuk perizinan ada yang belum paham. Oleh karena itu, kita fasilitasi, sedangkan untuk pemasarannya melalui badan usaha yakni Koperasi Kupat Maju Sejahtera,” ujar Yuli.
Sebelum adanya pandemi Covid-19, lanjut Yuli, para pelaku UMKM sudah sering memperkenalkan produk-produknya baik di daerahnya sendiri maupun di luar kota dengan mengikuti bazar UMKM.
“Saya senang sekali sudah dua tahun tidak menggelar pameran, biasanya dulu ‘kan sebelum pandemi pindah-pindah ke luar kota memperkenalkan produk-produk UMKM. Dengan adanya festival ini, menjadi kesempatan yang sangat baik. Selain itu, ternyata festival ini disambut baik oleh teman-teman baik di kecamatan maupun di desa yang mana mereka sudah memiliki produk yang lebih beragam dan kualitas yang baik,” terangnya.
Ditanya terkait harapan mengikuti festival ini, Yuli mengungkapkan bahwa pihaknya ingin event-event seperti ini sering diselenggarakan agar produk-produk di tiap-tiap kecamatan dikenal khalayak umum. (Lingkar Network | Lingkar TV)