Banjir Terjang Kota Pati, Akses Jalan Terganggu

BANJIR: Banjir menerjang Kabupaten Pati, perempatan lampu merah Jalan Pemuda terendam. (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

BANJIR: Banjir menerjang Kabupaten Pati, perempatan lampu merah Jalan Pemuda terendam. (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.id – Hujan deras mengakibatkan sejumlah titik di Kabupaten Pati tergenang banjir dengan ketinggian 60-80 centimeter pada Kamis (14/7). Hal ini mengakibatkan akses menuju kota menjadi terganggu.

Titik yang terdampak banjir berada di sebelah timur dari simpang Jalan Lingkar Desa Widorokandang hingga ruas Jalan Pemuda. Pengguna jalan pun diimbau untuk berhati-hati saat menerjang arus banjir.

Dari pantauan Lingkarjateng.id, air baru naik sekitar pukul 04.00 WIB dan menggenangi hampir seluruh ruas Jalan Pemuda pada pukul 06.00 WIB pagi.

Diguyur Hujan Deras, Ini Sejumlah Titik Banjir di Pati

Salah seorang warga (L) menuturkan, air mulai surut sekitar pukul 09.00 pagi. Meski sudah berangsur surut, jalan tetap tidak bisa dilalui oleh pengendara akibat tingginya debit air yang menggenangi ruas jalan.

“Tidak bisa lewat, harus muter sana. Ini sudah surut, tadi sempat segini (sepaha orang dewasa). Bahkan, tadi banjir sampai sana (depan Swalayan ADA),” ujarnya.

Selain di ruas Jalan Pemuda, banjir juga menggenangi jalan raya sekitar Terminal Kembangjoyo dan Desa Semampir. Yang paling parah, arus lalu lintas sekitar Rogowangsan lumpuh total.

Hujan Lebat, Desa Bumiayu Pati Terendam Banjir

Akibat banjir ini, para pengendara sepeda motor dan mobil memilih putar balik mencari jalur alternatif. Bahkan, beberapa pelajar pulang ke rumah lantaran tak berani menerjang banjir.

Dari salah seorang pengakuan warga, banjir kali ini merupakan banjir yang paling parah sejak 15 tahun terakhir.

“Ini malah tambah terus banjirnya. Dulu ya pernah parah, tapi tidak separah ini. Ini yang paling parah sejak tahun 2004,” ungkapnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version