Atasi Rob di Demak, Ketua DPRD Dorong Pemkab Bangun Tanggul

Atasi-Rob-di-Demak,-Ketua-DPRD-Dorong-Pemkab-Bangun-Tanggul

POTRET: Ketua DPRD Demak, Fahrudin Bisri Slamet. (Dok. Lingkar TV/Lingkarjateng.id)

DEMAK, Lingkarjateng.id Puluhan pengungsi dampak dari banjir rob yang merendam Desa Sriwulan, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak memenuhi mushola yang ada di perkampungan.

Para pengungsi yang sebagian besar lansia dan anak-anak diungsikan ke tempat yang lebih tinggi. Selain di masjid dan mushola warga yang terdampak banjir rob juga mengungsi ke rumah warga atau rumah keluaga yang aman dari banjir rob.

Dari pantauan di lapangan, ke dalaman banjir rob sudah berangsur surut, namun di sejumlah titik kedalaman masih berkisar 30 centimeter hingga 1 meter. 

Proyek Jalan Tol Demak Akibatkan Kemacetan Panjang

Lamanya banjir rob surut karena jebolnya tanggul sungai menyong Sriwulan yang jebol di 2 titik sepanjang 20 meter dan 5 meter akibat tak kuat menahan derasnya terjangan banjir rob atau air laut pasang.

Sri Aminah, salah seorang warga Desa Sriwulan mengaku terpaksa karena banjir setinggi dada orang dewasa masih merendam rumah. 

Selain makanan, Aminah yang mengungsi bersama 30 kepala keluarga lainnya di mushola berharap ada bantuan pakaian pantas pakai.

Banjir Rob Akibatkan Arus Lalu Lintas Demak Tersendat

“Rumah banjir 1,5 meter, mengungsi di sini bersama keluarga dan 30 orang lainnya,” tutur Aminah.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak yang melakukan pemantauan di lokasi tanggul jebol akan segera membuat tanggul darurat agar banjir rob bisa cepat surut.

Selain itu, bantuan para korban banjir rob berupa makanan dan kebutuhan balita akan dioptimalkan. 

“Pada kenyataannya bahwa ada tanggul sungai yang jebol. Ini yang perlu menjadi prioritas utama untuk bisa diselesaikan dalam jangka pendek. Yang kedua, bagi warga yang terdampak ada sekitar 10 ribu-an, mesti harus secepatnya mendapatkan penanganan. Walaupun semalam semuanya sudah turun, dari BPBD, PMI, dan Dinsos. Kami ingin melihat secara langsung bahwa masyarakat yang terdampak sudah mendapatkan perhatian terutama terkait dengan bantuan makanan,” kata Ketua DPRD Demak, Fahrudin Bisri Slamet.

Banjir rob yang merendam Desa Sriwulan terjadi sejak Senin (23/05) siang, sekitar pukul 13.00 WIB arus deras dari laut langsung menerjang pemukiman warga. Kondisi tersebut membuat warga belum sempat menyelamatkan harta benda. 

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun banjir rob parah ini membuat banyak kendaraan dan perabotan warga rusak karena terendam banjir rob. (Lingkar Network | Lingkar TV)

Exit mobile version