Aksi Sikat Gigi Serentak Pecahkan Rekor Muri Peserta Terbanyak di Batang

SEMANGAT: Aksi sikat gigi serentak di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Ar-Roudloh Dracik, Kabupaten Batang pada Sabtu, 24 September 2022. (Dok. Pemkab Batang/Lingkarjateng.id)

SEMANGAT: Aksi sikat gigi serentak di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Ar-Roudloh Dracik, Kabupaten Batang pada Sabtu, 24 September 2022. (Dok. Pemkab Batang/Lingkarjateng.id)

BATANG, Lingkarjateng.id – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Gigi Nasional yang jatuh pada Senin, 12 September 2022, Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Pekalongan menggelar aksi sikat gigi anak serentak di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Ar-Roudloh Dracik, Kabupaten Batang pada Sabtu, 24 September 2022.

Koordinator Wilayah Kabupaten Batang Cabang PDGI Pekalongan, Inneke Kencanasari mengatakan bahwa aksi sikat gigi anak bersama dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Gigi Nasional pelaksanaannya mundur lantaran pada Senin, 12 September 2022 anak-anak masih menjalani Ujian Tengah Semester (UTS).

“Kegiatan sikat gigi bagi anak ini dilakukan serentak seluruh sekolah dasar di Kabupaten Batang dan kita fokuskan di SDIT Ar-Roudloh Batang ada 428 siswa yang mengikuti sikat gigi bersama serta ratusan siswa dari sekolah lainnya dipantau secara virtual,” jelasnya.

Dijelaskan juga olehnya, akibat jika tidak rutin sikat gigi setiap hari bisa mengakibatkan gigi berlubang dan tidak tahu cara menggosok gigi yang benar.

“Dengan acara seperti ini, anak-anak menjadi tahu cara menggosok gigi dengan benar dan waktu kapan saja harus menggosok gigi seperti pagi hari sesudah makan dan malam hari sebelum tidur,” tuturnya.

Ia menambahkan, mengedukasi anak dengan cara menyikat gigi itu penting untuk kehidupan sehari-hari. Pasalnya, jika sudah mengatasi sejak dini gigi anak, ke depan akan mempengaruhi tumbuh kembang anak.

“Tujuannya agar terbebas dari gigi keropos. Hal itu yang selama ini masih menjadi masalah utama sakit gigi di Kabupaten Batang,” tegasnya.

Selain itu, lanjut dia, masih banyak masalah sakit gigi bagi anak terutama yang berada di daerah pedesaan.

“Untuk itu kita biasanya bekerja sama dengan puskesmas setempat melakukan kegiatan rutin penyuluhan atau pemeriksaan gigi dan mulut,” ungkapnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki mengatakan, aksi sikat gigi anak serentak ini sangat luar biasa dalam rangka memperingati Hari Gigi Nasional.

Pihaknya mengungkapkan bahwa kegiatan sikat gigi bersama ini mencatat rekor muri dengan peserta terbanyak menggosok gigi di Kabupaten Batang dari PDGI.

“Manfaatnya memberikan edukasi kepada anak-anak pentingnya sikat gigi secara rutin dan benar agar selalu menjaga kesehatan gigi,” terangnya.

Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Roudlotul Muta’alimin, M. Saefudin Zuhri menyampaikan, apresiasi kegiatan sikat gigi serentak. Menurutnya, gigi itu komponen penting pada tubuh, jika tidak mempunyai gigi akan mempersulit saat membaca AlQuran.

“Makanya, menjaga gigi tetap sehat dan kuat itu penting sedini mungkin. Perlunya kesadaran orang tua di rumah untuk selalu mengingatkan pada waktu anaknya di rumah,” ujarnya. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)

Exit mobile version