JEPARA, Lingkarjateng.id – Jepara akan mempunyai hajat besar dalam laga uji coba Persijap Jepara kontra PSIS Semarang.
Dengan dipilihnya Stadion Gelora Bumi Kartini sebagai tuan rumah pada hari Minggu mendatang, Polres Jepara jauh-jauh hari telah melakukan persiapan pengamanan dalam laga tersebut.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan. Ia mengatakan, pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi persiapan pengamanan sepak bola antara Persijap Jepara vs PSIS Semarang, dengan mengundang Satbrimobda Polda Jateng, pihak manajemen klub dan panitia pelaksana (Panpel), perwakilan dari masing-masing supporter kedua klub, dan instansi terkait, yang digelar pada Rabu 7 Juni 2023 lalu.
“Tentunya Polri akan mendukung penuh pengamanan sesuai tupoksi kami, sehingga laga uji coba dapat berjalan lancar. Kami jamin keamanan saat event laga persahabatan itu berlangsung di Kabupaten Jepara,” kata Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, baru-baru ini.
Kapolres mengatakan, 500 personel akan diterjunkan sebagai tim pengamanan yang terdiri dari Polres Jepara, BKO Sat Brimob Polda Jateng, BKO Sat Samapta Polres Kudus dan Demak, Kodim 0719/Jepara, Satpol PP, Dishub, dan security official dari panitia pelaksana.
Menurut Kapolres, Personel yang diturunkan sudah terlatih untuk melakukan pengamanan dan Standar Operasional Prosedur (SOP) sudah siap, sehingga kepolisian akan menjamin keamanan saat laga uji coba berlangsung.
Sementara itu ditempat terpisah, Kabag Ops Polres Jepara Kompol Sutono mengatakan, dalam pengamanan, pihaknya menerapkan Peraturan Polisi (Perpol) Nomor 10 Tahun 2022. Dalam aturan ini, keamanan di dalam stadion mengoptimalkan steward. Apabila steward tidak mampu mengatasi, maka polisi akan membantu.
“Kami menindaklanjuti Perpol Nomor 10 Tahun 2022 mengingat kejadian persepakbolaan kita yang pernah ada tragedi. Maka dari itu, di Jepara, kami akan menerapkan aturan tersebut,” kata Sutono.
Berdasarkan Perpol tersebut, tambahnya, area luar stadion akan steril dari kendaraan bermotor roda dua dan empat. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan panpel untuk penyediaan kantong parkir di area luar stadion.
“Kami akan melakukan pengamanan di tribun suporter. Area di dalam stadion akan dikuasai panitia atau steward. Mohon kerjasamanya bahwa sepak bola ini (jangan sampai) terjadi kerusuhan,” imbuhnya.
Selanjutnya, pihaknya meminta kepada para suporter dan penonton umum untuk memahami penerapan Perpol ini.
“Apabila aturan ini berhasil diterapkan dan membawa dampak bagus, bukan tidak mungkin laga uji coba Persijap vs PSIS menjadi percontohan,” tandasnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Koran Lingkar)