4 Rumah di Bantaran Sungai Jajar Grobogan Terancam Longsor

RAWAN LONGSOR: Rumah warga yang berlokasi di pinggir sungai Jajar Desa Sumberejosari, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan terancam longsor. (Muhamad Ansori/Lingkarjateng.id)

RAWAN LONGSOR: Rumah warga yang berlokasi di pinggir sungai Jajar Desa Sumberejosari, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan terancam longsor. (Muhamad Ansori/Lingkarjateng.id)

GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Empat rumah warga di RT 2 RW 3 Dusun Jajar, Desa Sumberejosari, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan terancam longsor. Pasalnya, sudah ada bagian tanah sepanjang 50 meter dan lebar sampai tujuh meter yang tergerus dan longsor ke sungai.

Keempat rumah itu masing-masing milik Harto, Hartoyo, Dasuki, Atik. Namun dari keempat rumah itu, paling parah rumah milik Atik. Tanah yang tergerus sudah sampai di bawah pondasi rumah. Sementara tiga rumah lainnya masih ada jarak 30-50 centimeter.

Harto, warga yang rumahnya terancam longsor, menjelaskan bahwa semula dari rumahnya ke timur masih ada jarak tujuh meter, sekarang tersisa 50 centimeter. Menurutnya tanah di dekat rumahnya tergerus usai dilakukan normalisasi sungai.

Pihaknya mengaku sudah mengadukan ke PT yang mengerjakan proyek normalisasi namun tidak ada tindak lanjut.

“Sejak adanya normalisasi sungai Jajar,” ujarnya. 

Kondisi empat rumah warga yang terancam longsor sewaktu-waktu itu membuat warga yang tinggal di bantaran Sungai Jajar ikut was-was.

Sementara itu, Atik, mengaku dirinya terpaksa harus mengungsi ketika hujan turun dengan intensitas tinggi. Ia khawatir, longsor bisa terjadi sewaktu-waktu. Terlebih, longsor sudah memakan tanah sampai pondasi rumahnya.

“Sementara warga juga sudah berusaha dengan membuat prancoh dari bambu. Tetapi ya sia-sia, ikut longsor semua,” jelasnya. (Lingkar Network | Muhamad Ansori – Koran Lingkar)

Exit mobile version