300 Hektare Tambak di Kendal Diterjang Banjir Rob

TERENDAM ROB: Tambak di Kendal terendam banjir rob, baru-baru ini. (Unggul Priambodo/Lingkarjateng.id)

TERENDAM ROB: Tambak di Kendal terendam banjir rob, baru-baru ini. (Unggul Priambodo/Lingkarjateng.id)

KENDAL, Lingkarjateng.idBanjir rob yang melanda kawasan pesisir Kabupaten Kendal berdampak pada tambak di beberapa kecamatan. Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kendal mencatat, sedikitnya 300 hektare tambak terendam banjir rob dalam beberapa hari terakhir.

Kepala DKP Kendal, Hudi Sambodo mengatakan, dari data yang ada tambak yang terendam banjir rob berada di Kecamatan Kaliwungu, Kota Kendal, Rowosari dan Patebon yang meliputi Desa Mororejo dan Desa Wonorejo, Kecamatan Kaliwungu, Kelurahan Karangsari, Bandengan dan Banyutowo, Kecamatan Kota Kendal, Desa Pidodo Kulon, Kartikajaya Kecamatan Patebon dan Desa Gempolsewu Kecamatan Rowosari.

Hudi menyebut, banjir rob kali ini cukup tinggi hingga air melewati batas tanggul tambak.

Banjir Rob Kendal Capai 1,5 Meter Lebih

“Kami akan lakukan pendataan dan pengecekan lebih lanjut di lapangan. Karena ini sifatnya bencana, data yang ada akan kami sampaikan ke provinsi untuk mendapatkan bantuan. Biasanya ada bantuan bibit dan pakan ikan,” terang Hudi.

Sementara itu, petani tambak asal Pidodo Kulon, Muzikan mengatakan, banjir rob kali ini menjadi yang tertinggi dalam beberapa tahun terakhir. Lebih dari 25 kolam tambak dengan perkiraan lebih dari 2 juta ikan terendam banjir rob di wilayahnya.

Beruntung, Muzikan sudah mengantisipasi dengan memanen sebagian besar ikannya sebelum banjir rob datang.

“Ikan saya perkiraan ada 40.000 ekor. Sudah saya panen, paling sisa 10.000-20.000 ekor saja,” ujar Zikan. (Lingkar Network | Unggul Priambodo – Koran Lingkar)

Exit mobile version