3 Unit Rumah Kayu di Grobogan Hangus Terbakar, Diduga Korsleting Listrik

MEMADAMKAN: Tim Damkar Grobogan memadamkan api di rumah milik Priyoto, warga Dusun Tanggung, Desa Pojok, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan pada Kamis, 24 November 2022. (Muhamad Ansori/Lingkarjateng.id)

MEMADAMKAN: Tim Damkar Grobogan memadamkan api di rumah milik Priyoto, warga Dusun Tanggung, Desa Pojok, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan pada Kamis, 24 November 2022. (Muhamad Ansori/Lingkarjateng.id)

GROBOGAN, Lingkarjateng.idKebakaran rumah terjadi di RT 01 RW 01 Dusun Tanggung, Desa Pojok,  Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan hangus terbakar pada Kamis, 24 November 2022. Api yang menghanguskan tiga unit rumah kayu diduga terjadi akibat korsleting listrik.

Kepala Damkar dan Satpol PP Kabupaten Grobogan, Nurnawanta, menjelaskan kebakaran terjadi di rumah milik Priyoto bin Sumarto (55). Kronologis kebakaran terjadi sekira jam 09.00 WIB.

Peristiwa kebakaran pertama kali diketahui oleh warga yang berada di depan rumah korban. Saat itu, saksi melihat ada asap dari rumah bagian tengah dan curiga terjadi kebakaran.

Saksi yang kebetulan hendak berkunjung kemudian masuk ke dalam rumah korban. Saat itu ia mendapati korban sedang tidur di rumah bagian tengah. Korban kemudian dibangunkan seraya memberitahukan ada kebakaran yang berasal dari plafon rumah.

Selanjutnya saksi meminta tolong warga sedangkan korban berniat menyelamatkan barang berharga. Nahas, api yang sudah membesar membuat korban mengalami luka bakar pada tubuhnya.

“Saksi meminta tolong ke warga sekitar memberitahukan kalau ada kejadian kebakaran rumah milik korban dan melaporkan ke pihak keamanan dan mengubungi petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kecamatan Wirosari,” ujar Nurwanta.

Di bawah regu Edi Suwanto, petugas Damkar tiba di lokasi jam 09.21 WIB. Api baru bisa dipadamkan dan dilakukan pendinginan setelah sekitar satu setengah jam.

Kemudian beberapa saat Tim Damkar tiba di lokasi dan berusaha untuk memadamkan api bersama-sama dibantu oleh warga setempat. 

“Rekan-rekan sampai di lokasi langsung melakukan pemadaman dan pendinginan, kembali ke kantor pukul 11:00 WIB,” tambahnya.

Korban yang mengalami luka bakar ringan kemudian dibawa ke Puskesmas Tawangharjo untuk diperiksa dan diobati. Sementara kerugian korban ditaksir mencapai kurang lebih Rp 300 juta. (Lingkar Network | Muhamad Ansori – Koran Lingkar)

Exit mobile version