REMBANG, Lingkarjateng.id – Kolaborasi dua dalang muda memeriahkan pagelaran wayang kulit di Rembang pada Senin, 5 September 2022 malam. Pertunjukan budaya tersebut diselenggarakan sebagai puncak acara Dies Natalis SMAN 3 Rembang.
Pentas wayang kulit tak hanya dimeriahkan oleh kehadiran siswa dan guru sekolah setempat, tetapi juga juga warga dari luar lingkungan sekolah. Mereka antusias menyimak cerita dan percakapan dua dalang yang terkadang memantik gelak tawa.
Kepala Sekolah SMAN 3 Rembang , Hedi Wibowo menyampaikan dua muridnya dari kelas XII berkolaborasi menunjukkan kepiawaiannya menjadi dalang. Keduanya yaitu Ki Wangsit Winursito yang merupakan anak Dalang Sigit Ariyanto dan Ki Arya Putra Widiastama. Kedua dalang muda itu membawakan lakon Wahyu Kuda Inten.
Tak hanya dua dalang, pengrawit dan para sinden sebagian besar juga dari siswa sekolah tersebut. “Semuanya siswa SMAN 3 Rembang, mereka dilatih dibawah pimpinan Bapak Didik Suryono sebagai guru karawitannya,” kata dia.
Pagelaran wayang kulit itu, lanjut Hedi, digelar dalam rangka apresiasi seni sebagai bagian dari visi misi sekolah yang dipimpinnya. Hal itu juga sebagai upaya memajukan budaya daerah dan perwujudan komitmen pelestarian seni budaya khususnya wayang kulit di Kabupaten Rembang.
“Kami berharap dengan kegiatan ini dapat meletakkan dasar- dasar pondasi budaya. Sehingga kegiatan budaya terangkat dan mewujudkan visi misi SMAN 3 Rembang,” tuturnya.
Di usia SMAN 3 Rembang yang ke-31 pihaknya berharap sekolah yang dipimpinnya semakin maju, berprestasi dan dapat diterima masyarakat. (Lingkar Network | R Teguh Wibowo – Koran Lingkar)