Sempat Surut, Banjir Kembali Terjang Pati Timur, Ketinggian Air Capai 1 Meter Lebih

banjir batangan pati

BENCANA: Warga mulai lelah membersihkan rumah lantaran banjir terjadi empat kali dalam dua minggu terakhir di Desa Ketitang Wetan, Batangan, Pati. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.id – Sempat surut, banjir yang menggenangi Desa Ketitang Wetan, Kecamatan Batangan, Pati kembali naik. Ketinggian banjir bervariasi antara 80 centimeter sampai 1 meter lebih. Banjir yang datang sekitar pukul 03.00 dini hari tadi, Kamis (10/3) sempat membuat warga panik.

Banjir yang sempat surut, kini kembali meninggi. Diduga penyebab banjir karena tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah tersebut, serta penyempitan dan pendangkalan Sungai Kaliombo yang melintasi desa tersebut. Sedikitnya, 700 lebih KK yang terendam banjir. Ketinggian banjir bervariasi antara 80 centimeter sampai 1 meter lebih.

Menurut Ketua RT 1 RW 2, Sudadi, banjir ini merupakan yang keempat kalinya terjadi dalam dua minggu terakhir. Dan ini adalah banjir terparah dari banjir-banjir sebelumnya. Sedikitnya 700 lebih rumah warga terendam dengan ketinggian air 40 sampai 50 centimeter dalam rumah.

Pati Kembali Diterjang Banjir, 800 Lebih Rumah Warga Terendam

Ia berharap ada perhatian dari pemerintah, sebab sudah empat kali terendam. Namun, bantuan dari pemerintah belum ada. Saat ini warga sangat membutuhkan makanan siap saji, seperti nasi bungkus dan mie instan.

“Sudah 4 kali banjir di sini dalam dua minggu terakhir. Tapi sampai sekarang belum ada bantuan. Padahal warga sangat butuh makanan siap saja, seperti nasi bungkus dan mie instan,” terang Sudadi.

Hingga saat ini ketinggian air terus bertambah karena tingginya intensitas hujan yang terus mengguyur wilayah Pati. Warga berharap ada tindakan dari pemerintah untuk mengatasi banjir tersebut. Pasalnya, dalam dua minggu sudah empat kali desa tersebut diterjang banjir. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)

Exit mobile version