Dokter RSUD Karanganyar Dinilai Kurang Empati

HL

FOTO BERSAMA: Para dokter RSUD Karanganyar (berbaju putih) berfoto bersama dengan Direktur RSUD Karanganyar dan Bupati Karanganyar dalam sebuah acara tahun lalu. (Pujoko/Lingkarjateng.id)

KARANGANYAR, Lingkarjateng.id – Sejumlah pihak menilai dokter yang bekerja di RSUD Karanganyar kurang berempati terhadap pasien, karena itu banyak pasien mengeluhkan keterlambatan tim dokter dalam menangani pasien. Atas keluhan ini, Pemerintah Daerah (Pemda) Karanganyar melalui Dinas Kesehatan Karanganyar telah mendesak RSUD Karanganyar segera menjalankan komitmen dengan dokter.  

Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Karanganyar, Syamsi mengungkapkan cerita dari tetangganya yang menyebutkan akan melakukan operasi di RSUD Karanganyar.

“Masuk RS mau dioperasi, jadwal jelas, masuk kamar (operasi). Hampir 2 jam menunggu dan dokter belum datang. Kalau ini berlama-lama, sakitnya kambuh, sudah stres di tempat. Hal ini terjadi karena informasi yang tidak jelas. Mengapa asisten dokter tidak memberi kabar kalau dokternya terlambat? Mengapa harus dimasukkan ruang operasi dulu?” protes Syamsi.

Pelayanan Terkenal Lamban, RSUD Karanganyar Banjir Kritikan

Direktur RSUD Karanganyar, Iwan Setiawan Adji menyampaikan, pihak RSUD sudah mengajak para dokter mengikuti capacity building di Yogyakarta. Kegiatan tersebut dilakukan untuk menjadikan rumah sakit sebagai bentuk usaha bersama bersifat kekeluargaan berdasarkan orientasi amal pahala.

“Dokter sendiri yang sulit saya sentuh, kemarin. Alhamdulillah partisipasinya luar biasa. Semua bisa ikut, hanya 1 tidak ikut karena jaga rumah sakit,” kata Iwan.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Karanganyar, Purwati meminta RSUD Karanganyar, agar mulai Januari mendatang melaksanakan komitmen dengan tenaga medis. Terutama para dokter untuk memperbaiki pelayanan kepada pasien.

“Pak Direktur mulai Januari sudah ada komitmen dengan rekan-rekan medis, kita mau mulai pelayanan poli jam berapa,” ujar Purwati bertanya.

Diungkapkan Purwati, sebagian besar dokter yang praktik di RSUD Karanganyar juga bekerja di RS PKU Muhammadiyah Karanganyar. Untuk itu, pihaknya akan berkomunikasi dengan direktur rumah sakit tersebut terkait jadwal pelayanan baik di RSUD Karanganyar maupun di RS PKU Muhammadiyah.

“Di sana (RS PKU Muhammadiyah Karanganyar) juga agak kesulitan. Jadi nanti kita rumuskan bersama kira-kira d isana jam berapa, mulainya di RSUD itu jam berapa,” jelas Purwati. (Lingkar Network | Koran Lingkar Jateng)

Exit mobile version