KAB. SEMARANG, Lingkarjateng – Wakil Bupati Semarang sekaligus pengurus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Semarang, Basari, mengisyaratkan mundur dari pencalonan sebagai bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) pada Pilkada 2024 di Kabupaten Semarang.
“Saya pribadi lebih memilih tahun ini untuk istirahat. Jadi, ya istirahat dulu,” ungkap Basari saat ditemui di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Semarang pada Rabu, 17 Juli 2024.
Pernyataan Basari soal keinginannya beristirahat menjadi calon peserta Pilkada 2024 memang mengejutkan. Pasalnya, sebelumnya Basari sempat mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB dan mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati di Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Semarang.
Saat disinggung mengenai perkembangan Koalisi Serasi yang saat ini tengah dijalin antara PKB dan PPP Kabupaten Semarang, Basari menegaskan bahwa hal itu menjadi kewenangan DPP masing-masing partai.
“Ya kalau soal koalisi PKB dan PPP Kabupaten Semarang itu nanti urusan dari DPP masing-masing parpol itu. Intinya, saya mau istirahat dulu di Pilkada tahun ini, terima kasih,” tukasnya.
Dihubungi terpisah, Ketua DPC PKB Kabupaten Semarang, Badaruddin, menyatakan bahwa keputusan yang diambil Basari untuk istirahat dari Pilkada 2024 itu menjadi hak pribadi kadernya.
“Itu hak beliau, kami dari DPC PKB Kabupaten Semarang sangat menghormati sikap beliau,” terangnya.
Ia menegaskan bahwa keputusan seperti yang diambil oleh Basari merupakan hal yang lumrah mengingat politik selalu bersifat dinamis. Adapun mengenai kandidat yang akan diusung PKB pada helatan Pilkada Kabupaten Semarang, Badaruddin mengaku bahwa pihaknya telah mengantongi sejumlah nama dan saat ini masih menunggu keputusan dari DPP.
“Ya namanya politik itu hal biasa dan di DPC PKB Kabupaten Semarang ada sekian nama calon pendaftar dan semuanya saat ini sudah kita sampaikan ke DPP PKB. Sehingga, memang saat ini kami DPC PKB Kabupaten Semarang masih menunggu keputusan dari DPP PKB soal calon yang akan kami usung nanti,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Tim Penjaringan Pilkada 2024 DPC PDIP Kabupaten Semarang, Pujo Pramujito, menyebutkan bahwa dukungan terhadap majunya kembali Ngesti Nugraha-Basari di Pilkada 2024 menjadi ranah DPP.
“Itu sudah menjadi wewenangnya DPP. Kalau dari kami hanya bisa berandai-andai karena tetap keputusan ada di DPP partai-partai kami masing-masing,” terang pria yang akrab disapa Jito itu.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa apa pun yang direkomendasikan oleh DPP masing-masing parpol akan dipakai sebagai pijakan pada Pilkada 2024 mendatang.
“Termasuk harapan calon pasangan tunggal pun di Kabupaten Semarang, kami juga hanya bisa berharap semoga nanti betul-betul menjadi calon tunggal,” jelasnya. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Lingkarjateng.id)