KAB.SEMARANG, Lingkarjateng.id – Dampak dari peristiwa kebakaran di Daya Tarik Wisata (DTW) Taman Bunga Celosia yang ada di Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, pada Selasa, 6 Agustus 2024 sore kemarin menelan kerugian hingga Rp 1 miliar.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Legal Taman Bunga Celosia, Hubertus Setiyono pada Rabu, 7 Agustus 2024.
“Iya betul akibat kebakaran kemarin membuat sejumlah fasilitas yang ada di Celosia ini luluh lantak, bahkan tidak hanya membakar restoran dan dapur saja, tapi laboratorium kultur jaringan kami juga ikut terbakar,” ungkapnya.
Tiyo menjelaskan bahwa laboratorium kultur jaringan yang juga digunakan untuk pengembangan hortikultura di Celosia itu berada tepat di bawah restoran. Akibatnya, api merembet ke laboratorium tersebut hingga mengakibatkan kerugian mencapai Rp 1 miliar.
Selain itu, dirinya juga membenarkan bahwa pada saat kebakaran di Celosia terdengar ledakan seperti yang disampaikan warga sekitar.
“Iya betul, ada ledakan saat kebakaran terjadi, tapi itu mungkin berasal dari partisi kaca di restoran yang pecah akibat panas dari api yang membakar restoran ini,” bebernya.
Tiyo menduga kebakaran di Celosia disebabkan adanya kebocoran gas LPG di dapur dan juga korsleting listrik yang terjadi.
“Kemarin itu kami sudah berusaha memadamkan api sebisa mungkin, tapi memang kurang maksimal. Sehingga, kami berkoordinasi dengan petugas pemadam kebakaran (damkar) dan PLN untuk mematikan aliran listrik dulu, supaya tidak semakin menyebar luas kebakarannya,” jelasnya.
Pihaknya juga mengklarifikasi informasi yang beredar kemarin bahwa sejumlah wahana turut ikut terbakar. Menurutnya, tidak ada wahana yang ikut terbakar akibat kebakaran di Celosia kemarin. Sebab, antara lokasi kebakaran dengan sejumlah bangunan wahana lainnya tidak saling berdekatan.
“Jadi terpisah antara wahana dan restoran karena terpisah per blok, sehingga wahana yang ada sampai sekarang ini aman semuanya,” terangnya.
Lebih lanjut, Tiyo memaparkan bahwa pihak pengelola Celosia sendiri mulai hari ini tengah melakukan pembersihan lokasi yang terbakar kemarin. Untuk itu, pihaknya menutup sementara operasional wisata Taman Bunga Celosia.
Sementara itu, pihaknya akan mengalihkan layanan restoran ke lokasi restoran utama yang ada di bagian depan Celosi.
“Jadi nanti full support ke restoran utama semuanya, yang ada di bagian blok paling depan. Sedangkan bangunan yang terbakar ini juga akan kami segera bangun kembali nanti,” tukasnya. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Lingkarjateng.id)