Ratusan Pegawai Disbudpar Semarang Dapatkan Vaksin Booster

VAKSINASI: Sekretaris Dinas (Sekdin) Disbudpar Kota Semarang, Nur Syamsi saat melakukan vaksinasi booster di Mal Tentrem, Rabu (19/1).

VAKSINASI: Sekretaris Dinas (Sekdin) Disbudpar Kota Semarang, Nur Syamsi saat melakukan vaksinasi booster di Mal Tentrem, Rabu (19/1). (Dinda Rahmasari/Lingkarjateng.id)

SEMARANG, Lingkarjateng.id – Seluruh pegawai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, melakukan vaksinasi booster pada Rabu (19/1). Vaksinasi booster tersebut dilakukan di Mal Tentrem, Jalan Gajahmada, Pekunden, Semarang Tengah.

Plt Kepala Disbudpar Kota Semarang, Sapto Adi Sugihartono mengungkapkan, sebanyak 114 pegawai ASN maupun Non ASN yang melangsungkan vaksinasi booster pada hari itu. Namun, ada 1 pegawai yang tidak bisa mengikuti vaksin karena belum berjarak 6 bulan sejak vaksinasi dosis kedua.

Lebih lanjut, Sapto mengungkapkan, kegiatan vaksinasi booster yang dilakukan pegawai Disbudpar Kota Semarang sebagai salah satu upaya membangkitkan kembali geliat pariwisata. Sehingga mampu menarik minat wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk berkunjung.

Vaksinasi Booster di Kabupaten Kendal Sepi Peminat

Sapto mengatakan, tidak hanya dinasnya saja yang melaksanakan vaksinasi booster di Mal Tentrem. Namun sejumlah pegawai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya juga melakukan hal yang sama. “Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini, angka penderita Covid-19 di Kota Semarang terus membaik, warganya sehat, dan sektor pariwisata bisa terus berkembang,” ungkapnya.

Disamping itu, Kepala Dinas Kesehatan (DKK) Kota Semarang, Moh Abdul Hakam menuturkan, bahwa antusiasme masyarakat mengikuti vaksinasi booster terbilang cukup tinggi. Menurutnya, perlu ada screening (stopper) di sentra vaksinasi agar tidak seluruh warga mengantre.

“Peminatnya luar biasa. Di bawah, harus ada screening stopper enam bulan supaya orang antre yang benar-benar yang sudah waktunya divaksin. Kami akan up lagi flyer atau video tentang booster. Semua akan kebagian tapi prioritasnya bagi yang sudah lebih dari enam bulan,” jelasnya.

Pada pekan kedua pelaksanaan vaksinasi booster, lanjut Hakam, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang memperbanyak tempat vaksinasi. Selain dilaksanakan di 37 puskesmas dan 12 rumah sakit, vaksinasi booster juga dibuka di sentra vaksinasi Mal Tentrem, Sam Poo Kong, dan Poltekkes. (Lingkar Network | Dinda Rahmasari – Koran Lingkar)

Exit mobile version