Pemkot Semarang Launching SHIELD, Bisa Deteksi Daerah Rawan Bencana

MELUNCURKAN: Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi meluncurkan SHIELD untuk meningkatan kinerja Dinas Tata Ruang Kota Semarang. (Adimungkas/Lingkarjateng.id)

MELUNCURKAN: Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi meluncurkan SHIELD untuk meningkatan kinerja Dinas Tata Ruang Kota Semarang. (Adimungkas/Lingkarjateng.id)

SEMARANG, Lingkarjateng.id – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi meluncurkan Spatial Holistic Integrated Environment and Land Division (SHIELD) yang berarti divisi integrasi holistik spasial lingkungan dan pertanahan guna meningkatan kinerja Dinas Tata Ruang Kota Semarang. 

Adanya SHIELD diharapkan keterbukaan informasi terintegrasi soal lingkungan dan pertanahan di Kota Semarang dapat lebih diperkuat. Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu menjelaskan, adanya SHIELD dirasa penting sebagai pertimbangan pengambilan kebijakan pembangunan di Kota Semarang

Pasalnya, SHIELD secara khusus memiliki peran dalam memberikan informasi tentang Kota Semarang dari berbagai sumber, seperti cuaca, wilayah rawan bencana, hingga sistem peringatan dini. 

Pemkot Semarang Imbau Warga Tak Panic Buying soal Minyak Goreng

Hal itu sesuai dengan misi ke-5 Hendi sebagai Wali Kota Semarang, yaitu mewujudkan pembangunan berwawasan lingkungan. Untuk itu, Hendi pun dalam kesempatannya menekankan agar SHIELD dapat benar-benar berjalan sesuai harapan sebagai sistem pendukung pembangunan Kota Semarang yang berkelanjutan. 

“Informasi yang disajikan tentunya akan sangat berguna untuk menghasilkan kebijakan pembangunan yang ramah lingkungan di Kota Semarang. Maka setelah SHIELD ini diresmikan, kawan-kawan harus sudah bisa langsung jalan dan tepat guna,” tegasnya.

Sementara itu, Hendi juga meminta agar SHIELD dapat diakses oleh masyarakat, karena pembangunan Kota Semarang tidak hanya dilakukan oleh internal pemerintah saja.

Jelang HUT ke-475, Pemkot Semarang Ziarah Makam Leluhur

“Tapi kita tidak bisa bicara tepat guna saja. Kita harus mendorong SHIELD memiliki manfaat yang luas. Maka masyarakat harus bisa mengakses dan tersosialisasi bahwa di Kota Semarang ada SHIELD, di mana dapat membantu dalam berbagai hal, misalnya pertimbangan investasi,” imbuhnya.

Sementara itu, terkait arahan Hendi selaku Wali Kota Semarang itu, Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Tata Ruang Kota Semarang, Mohamad Irwansyah meyakinkan bahwa SHIELD nantinya akan produktif menghasilkan sebuah studi terintegrasi yang kemudian dapat mendorong pertumbuhan pembangunan ekonomi di Semarang.

“Mudah-mudahan dari studi yang dihasilkan itu, kita bisa melihat bahwa SHIELD bisa benar-benar bermanfaat untuk Pak Wali, seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), juga masyarakat luas. Ini sesuai pesan Pak Wali bahwa bukan hanya tepat guna yang dikejar, tetapi juga manfaat yang luas,” pungkas Irwansyah. (Lingkar Network | Adimungkas – Koran Lingkar)

Exit mobile version