Pemkab Semarang Siapkan 78 Nakes Khusus Dampingi Lansia dan Tangani Stunting

MELANTIK: Pelantikan Ikatan Pelatih Jantung Sehat (IPJS) Kabupaten Semarang di Wisma Yodesia, Bergas, Kabupaten Semarang, Minggu (6/3).

MELANTIK: Pelantikan Ikatan Pelatih Jantung Sehat (IPJS) Kabupaten Semarang di Wisma Yodesia, Bergas, Kabupaten Semarang, Minggu (6/3). (Dok Humas Kabupaten Semarang/Lingkarjateng.id)

SEMARANG, Lingkarjateng.id – Tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang akan menyiapkan 78 tenaga kesehatan (nakes) khusus untuk menangani permasalahan stunting dan pendampingan warga lanjut usia (lansia). Meskipun masih fokus pada penanganan pandemi Covid-19, namun masalah stunting dan kesejahteraan lansia perlu juga diperhatikan.

Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha menegaskan hal tersebut saat menghadiri pelantikan Ikatan Pelatih Jantung Sehat (IPJS) Kabupaten Semarang di Wisma Yodesia, Bergas pada Minggu (6/3) pagi.

Dihadapan puluhan anggota klub jantung sehat dan pengurus IPJS, Bupati Semarang mengajak untuk memberikan kontribusi maksimal bagi pembangunan sektor kesehatan.

Pemkab Semarang Terima Aset Rp 7,7 Miliar dari Kementan RI

“Pemkab siap mendukung program kegiatan klub jantung sehat, termasuk jika dipercaya sebagai penyelenggara jambore jantung sehat tingkat Jawa Tengah,” ujarnya.

Pelantikan IPJS Kabupaten Semarang periode 2022-2025 dilakukan oleh Ketua Yayasan Jantung Indonesia Cabang Jawa Tengah, Sri Lestari Mutmainah Soediro. Pelantikan ditandai penyerahan bendera YJI kepada ketua IPJS terlantik, Sri Parnini.

Saat sambutan, Sri Lestari meminta para pengurus untuk terus menegaskan pengabdian membina kesehatan warga. “Laksanakan Panca Usaha Jantung Sehat dengan seimbangkan gizi, menghindari merokok dan olahraga teratur,” jelasnya.

Acara dilanjutkan dengan senam jantung sehat bersama puluhan anggota klub jantung sehat di wilayah Kabupaten Semarang. (Lingkar Network | Koran Lingkar)

Exit mobile version