Mangkang Wetan Semarang Kembali Terendam Banjir

KIRIAN 1 3

KERJA BAKTI: Warga membersihkan sampah di jembatan akibat banjir. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

SEMARANG, Lingkarjateng.id – Wilayah Mangkang Wetan kembali terendam banjir pada Senin (17/1) petang. Selain curah hujan yang tinggi, belum selesainya normalisasi sungai dan tanggul yang belum sempurna menjadi beberapa faktor penyebab. 

Camat Tugu, Kusnandir mengungkapkan, titik banjir terparah ada di RT 1 RW 5 Kelurahan Mangkang Wetan. Ketinggian air yang menggenangi rumah warga sekitar lutut orang dewasa. “Informasi yang saya terima karena tanggul Sungai Beringin bocor di RW 5, sehingga air menggenangi perkampungan,” ujarnya, Senin (17/1) malam.

Banjir juga menggenangi RW 6 dan 7 Kelurahan Mangkang Wetan. Tidak hanya di area perkampungan, aliran air juga meluber ke jalan utama antara Kelurahan Mangunharjo dan Mangkang Wetan. Lokasi tersebut tepatnya di RW 1 Kelurahan Mangunharjo. 

Curah Hujan Tinggi, Puluhan Rumah Warga Jepara Kebanjiran

Proses normalisasi sungai yang belum rampung dan posisi jembatan yang rendah di wilayahnya, membuat air sungai meluap ke perkampungan. Sampah berupa ranting pohon pun tersangkut di jembatan, sehingga warga berusaha membersihkan secara swadaya. 

“Di wilayah Mangkang tidak hujan, mungkin di wilayah atas yang hujan lebat sehingga intensitas air sungai meningkat. Bisa dibilang air banjir kiriman dari daerah atas,” ungkap Retno, warga RW 7 Kelurahan Mangkang Wetan.

Sementara Sekretaris Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Winarsono mengungkapkan, akibat kejadian itu, 99 rumah warga terendam. Ukuran tanggul jebol 8 meter x 1,5 meter.

Cegah Banjir dan Longsor, BPBD Pati Imbau Warga Tanam Rumput Vetiver

Adapun upaya-upaya penanganan yang telah dilakukan diantaranya kerja bakti pembersihan material lumpur dan air yang masih menggenang. Kemudian koordinasi BBWS Juana dan Dinas PU Kota Semarang serta Perangkat Kelurahan dan Kecamatan.

“Selain itu juga pendirian dapur umum bersama warga untuk kebutuhan kerja bakti yang dilanjutkan pada hari ini (18/1/2022),” katanya. (Lingkar Network | Koran Lingkar)

Exit mobile version