SEMARANG, Lingkarjateng.id – Pertumbuhan kawasan industri di Jawa Tengah, terutama di Kota Semarang, Kabupaten Kendal, dan Kabupaten Batang, membuka peluang besar bagi bisnis jasa konsultan hukum. Indonesia Global Lawfirm, sebuah konsultan hukum asal Jakarta, memanfaatkan peluang ini dengan membuka cabang di Semarang. Langkah ini bertujuan untuk menjangkau klien-klien dari luar negeri serta investor yang tertarik mengembangkan bisnis di Indonesia.
Managing Partner Indonesia Global Lawfirm Ana Agustine menyatakan bahwa Semarang kini telah berkembang pesat. Pertumbuhan kawasan industri Kendal dan Batang telah menarik minat investor asing untuk membuka pabrik di daerah tersebut.
“Saya melihat kawasan Semarang, Kabupaten Kendal, dan Kabupaten Batang ini menjadi lokasi yang sangat tepat untuk membantu banyak Penanaman Modal Asing (PMA) yang hendak masuk ke Indonesia, khususnya dalam bidang manufaktur. Inilah yang menjadi alasan kami membuka kantor cabang di Semarang,” ujar Ana pada Jumat, 23 Agustus 2024.
Untuk melancarkan ekspansi bisnisnya, Indonesia Global Lawfirm bekerja sama dengan Richardo Tanova, seorang pengusaha di Semarang yang memiliki jaringan luas dan berbagi visi serta misi yang sama.
“Selain memiliki network yang luas, beliau juga memiliki ketertarikan serta visi dan misi yang sama,” tambah Ana, yang juga menjabat sebagai Local President JCI Femme.
Sebagai bagian dari strateginya, Indonesia Global Lawfirm akan memberikan pelatihan, serta melakukan kunjungan dan bersilaturahmi dengan asosiasi industri Tiongkok yang ada di Semarang. Lawfirm ini menyediakan layanan pendirian PT bagi PMA, perizinan, pendaftaran merek dagang, dan desain industri. Selain itu, mereka juga dapat membantu perusahaan asing dalam mencarikan lahan dan lokasi industri di kawasan Semarang dan Jawa Tengah.
“Layanan-layanan tersebut pasti sangat dibutuhkan oleh para investor asing yang ingin menanamkan modalnya,” pungkas Ana. (Lingkar Network | Unggul Priambodo – Lingkarjateng.id)