KAB. SEMARANG, Lingkarjateng.id – Pasangan Ngesti Nugraha-Nur Arifah (Mutiara) unggul telak dari Nurul Huda-Yarmuji (Haji) berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) yang dilakukan Tim Mutiara untuk Pemilihan Bupati-Wakil Bupati (Pilbup) Semarang 2024.
Dari hasil hitung cepat pada pukul 19.30 WIB, Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Semarang nomor urut 01, Ngesti Nugraha-Nur Arifah, mampu meraup 80,2 persen suara atau sejumlah 339.484 suara.
Sementara itu, Paslon Bupati-Wakil Bupati Semarang nomor urut 02, Nurul Huda dan Yarmuji, hanya mampu mengantongi suara 19,8 persen atau 80.300 suara dari total jumlah surat suara yaitu 807.204.
“Artinya pada kesempatan ini pula, kami mendeklarasikan bahwa paslon Ngesti Nugraha-Nur Arifah mendelegasikan diri memenangkan Pilkada 2024 di Kabupaten Semarang,” kata Ketua Tim Pemenangan Mutiara, Bondan Marutohening, di Posko Pemenangan Mutiara, di Desa Kesongo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, pada Rabu malam, 27 November 2024.
Menurut Bondan, hasil penghitungan cepat ini angkanya tidak berbeda jauh dari hasil survei Ngesti Nugraha-Nur Arifah yang diusulkan oleh 17 partai politik (parpol) selama ini.
“Angkanya tidak jauh berbeda dari hasil survei kemarin, artinya survei tersebut tidak membohongi kita semuanya. Dari hasil survei, jumlah persentasenya adalah 80,4 dan hasil hitungan cepat sementara ini sudah di angka 80,2 persen,” ucapnya.
Bondan mengungkapkan bahwa untuk sementara sudah ada 16 TPS yang hasil suaranya 100 persen dimenangkan paslon Ngesti Nugraha dan Nur Arifah.
“Hasil ini masih bisa bertambah sampai nanti penghitungan selesai. Dan quick count ini dilakukan oleh Tim Mutiara di mana sumbernya langsung bersumber dari perolehan suara di TPS-TPS yang ada,” katanya.
Sementara itu, Calon Bupati Semarang, Ngesti Nugraha menyatakan ucapan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang sudah mendukung pasangan Mutiara di Pilbup Semarang 2024.
“Sehingga kami bisa mendapatkan hasil yang cukup signifikan sampai 80,2 persen. Maka kami akan semaksimal mungkin untuk memperjuangkan aspirasi warga Kabupaten Semarang sehingga membuat kita semuanya lebih maju, dan membuat Kabupaten Semarang lebih berdikari kembali ke depan,” ucapnya. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Lingkarjateng.id)