KAB. SEMARANG, Lingkarjateng.id – Duta Besar (Dubes) Prancis untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN, Fabien Penone, meresmikan plakat peringatan penyair legendaris asal Prancis, Arthur Rimbaud, di Stasiun Tuntang, Kabupaten Semarang.
Fabien Penone yang hadir saat itu didampingi oleh Direktur Niaga PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero, Hadis Surya; Direktur Utama PT Kereta Api Pariwisata; dan Wakil Bupati Semarang, H Basari; itu sengaja datang untuk mengenang penyair sekaligus tokoh sastra yang terkenal di abad ke-19.
“Disini Dubes Prancis ini turut ikut meletakkan Plakat Arthur Rimbaud di Stasiun Tuntang, sekaligus napak tilas karena di stasiun ini memiliki nilai historis karena pernah disinggahi Arthur,” kata Direktur Utama PT KAI Wisata, Hendy Helmy, pada Sabtu, 7 Desember 2024.
Hendy juga menyatakan bahwa Rimbaud sempat singgah di Stasiun Tuntang di tahun 1876. Arthur Rimbaud adalah seorang penyair yang hidupnya penuh dengan petualangan, dan ia juga merupakan penyair terbesar di Prancis pada abad ke-19.
“Menariknya, Arthur ini memiliki karya-karya yang fenomenal di saat usianya menginjak 21 tahun. Bahkan, keputusannya meninggalkan dunia kesastrawanan demi berkeliling dunia ini, adalah satu keputusan hidupnya yang paling banyak disorot warga pada saat itu,” ungkapnya.
Hendy menambahkan, Arthur Rimbaud singgah di Indonesia tepatnya di tahun 1876, di mana salah satu wilayah yang ia singgahi adalah Semarang, dan ia meneruskan perjalannya ke Stasiun Tuntang tersebut dengan menggunakan kereta api, lalu berjalan kaki hingga ke Salatiga.
“Menariknya, saat ia singgah dari Stasiun Tuntang ke Salatiga dengan berjalan kaki ini, ia sempat dinyatakan hilang namun tiba-tiba sudah muncul di Prancis,” bebernya.
Direktur Utama PT KAI Wisata itu juga menjelaskan bahwa kedatangan Dubes Prancis ke Stasiun Tuntang adalah sebagai bentuk pelestarian sejarah dan budaya perkeretaapian di Indonesia.
“Dan dengan kedatangan Dubes Prancis, sekaligus terdapat Plakat Arthur Rimbaud di Stasiun Tuntang ini, setidaknya mampu menarik wisatawan lokal maupun mancanegara untuk datang ke Stasiun Tuntang ini,” harapnya.
Dengan adanya Plakat Arthur Rimbaud ini ke depan diharapkan akan mampu membawa dampak positif pariwisata heritage di Jawa Tengah.
“Prakarsa ini tentu bertujuan untuk menciptakan sebuah petualangan napak tilas yang dapat meningkatkan arus wisata Prancis dan negara lainnya ke Jawa Tengah, sekaligus mampu meningkatkan sektor pariwisata di Kabupaten Semarang khususnya,” lanjutnya.
Selain itu, prakarsa tersebut juga merupakan wujud penguatan ilmiah, budaya, dan manusia secara umum merupakan prioritas dalam pengembangan hubungan bilateral antara Prancis dengan Indonesia. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Lingkarjateng.id)