Aksi Mogok Driver Ojol di Semarang, Begini Kata Provider Gojek

AKSI: Sejumlah driver ojek online roda dua dan empat saat menyuarakan tuntutannya, Senin (7/3) kemarin. (Adhik Kurniawan/Lingkarjateng.id)

AKSI: Sejumlah driver ojek online roda dua dan empat saat menyuarakan tuntutannya, Senin (7/3) kemarin. (Adhik Kurniawan/Lingkarjateng.id)

SEMARANG, Lingkarjateng.id – Perusahaan penyedia layanan aplikasi ojek online (ojol) Gojek buka suara mengenai aksi unjuk rasa ribuan driver ojol roda dua dan empat di depan Gedung Gubenur Jawa Tengah pada Senin (7/3) kemarin. Ke depan, pihaknya akan senantiasa melakukan berbagai upaya yang mengedepankan aspek keamanan bekerja bagi mitranya.

Hal itu disampaikan Head of Regional Corporate Affairs Gojek for Central West Java, Mulawarman, Kamis (10/3). Dia mengatakan, meski para driver sifatnya kemitraan, salah satu bentuk perwujudan keamanan bagi pekerja yakni Gojek bekerjasama dengan Badan Pusat Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. “Yaitu dengan memberikan akses yang lebih mudah bagi mitra untuk bergabung menjadi anggota BPJS,” kata Mulawarman.

Mengingat peran penting jaminan perlindungan kerja ini, lanjut Mulawarman, bagi Mitra Gojek serta memperkuat perlindungan kerja mitra. Sebab, saat pandemi ini, Gojek dan BPJS Ketenagakerjaan memperluas kerjasama dengan membuka berbagai kanal pendaftaran peserta baru.

Soal Demo Driver Ojol, Begini Respon Dishub Jateng

“Pendaftaran gratis bagi ratusan Mitra Gojek, serta memberikan kemudahan fasilitas bagi Mitra Gojek untuk melakukan pembayaran iuran peserta,” lanjut dia. 

Selain memudahkan akses menjadi anggota BPJS, Gojek juga melengkapi keamanan dan perlindungan mitra dengan bekerja sama dengan Asuransi Jasa Raharja dan Pasar Polis. Perlindungan asuransi ini memberikan jaminan keselamatan bagi mitra driver dan penumpang serta santunan sakit serta kematian baik saat operasional maupun tidak beroperasional.

Mulawarman memaparkan, inisiatif tersebut merupakan salah satu program Swadaya Gojek, yakni program pemberian akses manfaat tambahan khusus untuk mitra driver, diantaranya mengurangi biaya operasional, pengelolaan keuangan dan akses kepada fasilitas sehari-hari.

“Beberapa perlindungan yang diberikan kepada mitra tidak hanya terkait keselamatan di jalan. Tetapi berupa tunjangan bagi mitra driver yang menjalani isolasi mandiri atau rawat saat terpapar Covid-19 karena tidak bisa bekerja,” terang dia.

Tarif Turun Terus, Ribuan Driver Ojol Geruduk Kantor Gubernur Jateng

Selain itu, Mulawarman menambahkan, Gojek juga membantu meringankan biaya operasional mitra driver dan keluarga dengan program yang berkesinambungan. Seperti program swadaya beasiswa tahunan anak mitra dan pembinaan kewirausahaan bersama GoFood untuk keluarga mitra.

Tidak hanya itu, disebutkan selama pandemi, Gojek telah memberikan dukungan kebutuhan dasar bagi mitra driver secara nasional. Salah satunya berupa voucher belanja mitra pada toko-toko kebutuhan harian untuk dibelikan sembako dan subsidi berupa diskon makanan berkualitas dan hemat untuk keluarga mitra driver di Mitra Usaha GoFood.

“Kami memahami bahwa mitra memegang peranan penting dalam perkembangan ekosistem Gojek. Kami berterima kasih atas dedikasi yang diberikan para mitra kami dalam memberikan pelayanan terbaik. Untuk itu, kami akan terus berinovasi dalam memudahkan mitra bekerja dan meningkatkan kesejahteraannya lewat program Gojek Swadaya,” tutup dia. (Lingkar Network | Adhik Kurniawan – Koran Lingkar)

Exit mobile version