SEMARANG, Lingkarjateng.id – Ketua PCNU Kabupaten Semarang Ahmad Fauzan menjadi peserta pertama yang mendaftar bakal calon bupati (bacabup) melalui DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Semarang, Sabtu, 1 Juni 2024.
“Yang pasti saya siap menjadi katalisator, dimana ini demi terbentuknya koalisi antar partai yang saya ini mendaftarkan diri ke mereka,” katanya, usai mendaftarkan diri sebagai bacabup di Sekertariatan DPC PKB Kabupaten Semarang.
Datang bersama pendukungnya yakni Bolone Guse Blater, Ahmad Fauzan menambahkan bahwa dirinya tidak hanya mendaftar di DPC PKB Kabupaten Semarang saja.
“Ada partai politik (parpol) lain yang saya daftar sekalin PKB Kabupaten Semarang, itu ada Partai Golkar, PPP, dan juga Gerindra. Kalau di PKB ini saya baru mengambil formulir pendaftaran bacabup, sedangkan di tiga parpol lainnya, saya sudah dalam tahap mengembalikan formulir pendaftaran ke masing-masing parpol tersebut,” lanjut Fauzan.
Tidak hanya itu, pihaknya membeberkan jika untuk persyaratan konstitusi untuk mencalonkan diri sebagai bacabup dan bacawabup di Kabupaten Semarang itu minimal telah mendapatkan 10 kursi.
“Dan PKB ini punya lima kursi, kemudian ditambah PPP ada enam kursi, dan Partai Golkar beserta Gerindra ini masing-masing dapat empat kursi, jadi saya kira cukup sesuai dengan persyaratan untuk maju di Pilkada 2024 nanti,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Fauzan juga menyatakan bahwa keyakinannya untuk maju sebagai bacabup di Kabupaten Semarang melalui beberapa parpol ini dikarenakan ingin meneruskan perjuangan orangtuanya.
“Orangtua sayakan menjadi deklarator di PKB, sementara kalau dari segi NU ini sebagai organisasi masyarakat (ormas) sosial kemasyarakatan keagamaan, sehingga sangat penting sekali dan diperlukannya penguatan dari sektor pemerintahan, makanya saya Insya Allah siap maju sebagai bacabup di Kabupaten Semarang ini,” imbuhnya.
Oleh karenanya, Fauzan mengaku PR yang terus dilakukannya untuk kemantapan majunya dia sebagai bacabup di Pilkada 2024 di Kabupaten Semarang ini adalah soal perdalam komunikasi yang baik antar parpol.
“Kalau saya, memang hanya mendaftar untuk posisi Bacabup saja, dan ini memang sesuai dengan dorongan dan harapan masyarakat di Kabupaten Semarang, oleh karenanya saya dan tim ini akan terus memperdalam komunikasi antar parpol yang secara langsung saya mendaftarkan diri, sehingga bisa terbentuk koalisi yang baik,” tegas Fauzan.
Disisi lain, Ketua DPC PKB Kabupaten Semarang, Badarudin menjelaskan kaitannya dengan masa penjaringan dan penjaringan bacabup dan bacawabup di DPC PKB Kabupaten Semarang telah dimulai sejak Sabtu 1 Juni 2024sampai dengan Jumat 7 Juni 2024.
“Untuk pendaftaran langsung ini memang baru saja kami buka, tapi sebelumnya sudah kami lakukan pendaftaran via online langsung ke DPP PKB, baru ini tahapan selanjutnya adalah pendaftaran secara offline,” bebernya.
Ia menjelaskan setelah tahapan pendaftaran secara offline, selanjutnya akan ada uji kompetensi dan kelayakan Bacabup serta Bacawabup.
“Kalau soal rekomendasi tentu ini ranahnya DPP PKB,” sebut Badarudin.
Ditanya soal calon siapa saja yang sudah pasti merapat dengan DPC PKB Kabupaten Semarang, ia menyampaikan ada empat bakal calon yang intens melakukan komunikasi dengan DPC PKB Kabupaten Semarang.
“Diantaranya ini ada Nur Arifah, lalu Slamet Riyadi, Suratno, dan Ketua PCNU Kabupaten Semarang ini, Ahmad Fauzan. Dan kami pun fokus juga untuk melakukan komunikasi dengan parpol lain untuk membangun koalisi,” ujarnya.
Oleh karenanya, kata Badarudin semua parpol di Kabupaten Semarang hampir telah diajak komunikasi oleh DPC PKB Kabupaten Semarang.
“Masih tahap penjajakan, tapi kalau soal visi dan misi ini harus cari yang sejalan, kalau sejalan tentu akan terbangun komunikasi yang baik dengan parpol lainnya,” tukasnya. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Lingkarjateng.id)