Ular Piton Sepanjang 3,8 Meter Ditemukan Warga Kebonagung Rembang

Ular Piton di Rembang

MENUNJUKKAN: Temuan Ular Piton sepanjang 3,8 meter oleh warga Desa Kebonagung. (R. Teguh Wibowo/Lingkarjateng.id)

REMBANG, Lingkarjateng.id – Warga RT 3 RW 1 Desa Kebonagung (Bencili), Kecamatan Sulang dikejutkan dengan adanya temuan Ular Piton sepanjang 3,8 meter pada Minggu (6/3). Ular tersebut ditemukan oleh salah satu warga yang sedang berburu burung.

Sujanadi, salah satu warga desa setempat menyampaikan ular berjenis piton tersebut ditemukan rekannya ketika sedang berburu burung di pinggir sungai. Burung yang telah ditembak oleh rekannya kemudian jatuh ke semak-semak.

Saat hendak mengambil burung tersebut, sontak rekannya terkejut ketika melihat Ular Piton dengan ukuran besar berada di dalam semak-semak. Lantas rekannya lari dan memberikan informasi adanya Ular Piton kepada warga setempat.

Dinkes Blora Minta Warga Waspada Penyakit Menular

“Awalnya teman saya berburu, menembak burung. Setelah burung itu tertembak kemudian jatuh, teman saya mau mengambil burung tersebut. Ternyata dibawahnya ada ular. Dia takut, kemudian lari memanggil teman-teman,” terangnya.

Menurut Sujanadi, ular tersebut ramai-ramai ditangkap dan diamankan bersama warga setempat. Setelah diukur, panjang Ular Piton tersebut mencapai 3,8 meter. Dirinya mengaku selama ini tidak ada ternak warga yang kehilangan ayam atau ternak lain, akibat dimangsa ular. Ular Piton tersebut baru pertama kalinya ditemukan di Desa Kebonagung.

“Ya kaget, karena disini jauh dari hutan. Ada ular sebesar itu kalau warga sini tetap kaget. Baru pertama kali ada ular sebesar ini,” ucapnya.

Ikut Vaksin, 175 Warga Rembang Terima Bantuan Rp 600 Ribu

Sementara itu, Supadi sebagai Ketua RT setempat menyampaikan, meski temuan Ular Piton tersebut baru pertama kali terjadi di wilayahnya, tidak ada warga yang mengaitkannya dengan hal mistis. Ia menuturkan, jika warganya melihat Ular Piton tersebut layaknya ular pada umumnya. “Kata teman-teman saya ya ular biasa. Tidak seperti ular yang aneh-aneh (Mistis) itu tidak. Istilahnya yakin kalau itu ular liar,” terangnya.

Supadi menambahkan, temuan Ular Piton tersebut rencananya akan dipelihara oleh warga setempat. Meskipun Ular Piton ini termasuk hewan liar, ia mengaku tidak ada warga lain yang merasa keberatan jika Ular Piton tersebut dipelihara ramai-ramai. (Lingkar Network | R. Teguh Wibowo – Koran Lingkar)

Exit mobile version