REMBANG, Lingkarjateng.id – Bupati Rembang Terpilih, Harno, membuka acara pameran bonsai lokal dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-1 Persatuan Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Rembang di Halaman Gedung Haji Rembang pada Selasa, 17 Desember 2024.
Acara yang digelar pada 14-21 Desember 2024 itu menampilkan ratusan koleksi bonsai indah dari berbagai daerah, termasuk peserta dari Kabupaten Rembang hingga Jakarta.
Dalam sambutannya, Harno menyampaikan dukungan terhadap kegiatan positif semacam ini yang dinilai mampu memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Rembang.
Pasalnya, pameran bonsai tersebut menarik perhatian para pengunjung dengan berbagai jenis bonsai yang memukau. Berbagai bentuk seni bonsai yang dipamerkan menunjukkan kreativitas dan keahlian para penggemarnya dalam merawat dan membentuk tanaman hingga menjadi karya seni bernilai tinggi.
Harno juga mengungkapkan bahwa ia menerima banyak masukan, tidak hanya dari para pecinta bonsai, tetapi juga dari pelaku UMKM dan pekerja seni. Oleh karena itu, ia memiliki rencana besar untuk merenovasi Pantai Kartini sebagai salah satu ikon wisata di Rembang.
“Pantai Kartini ini saya rasa sangat cocok untuk dijadikan pusat kegiatan seperti pameran bonsai, panggung hiburan, dan lainnya. Nantinya kita akan benahi mulai dari wajah depan, tempat pameran, panggung pertunjukan, hingga sarana prasarana lainnya yang bisa mendongkrak pariwisata Rembang,” ujar Harno.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kegiatan semacam ini akan dijadikan event tahunan yang berkelanjutan.
“Dengan adanya acara seperti ini, bukan hanya penggemar bonsai yang terwadahi, tetapi para pekerja seni pertunjukan juga bisa memanfaatkan panggung hiburan yang disediakan,” tegasnya.
Pameran bonsai ini pun diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk lebih mengenal seni bonsai dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui sektor pariwisata dan industri kreatif.
Bagi pecinta bonsai maupun masyarakat umum, pameran ini menjadi kesempatan emas untuk menikmati keindahan bonsai yang dipamerkan. Para pengunjung dijamin akan terhipnotis oleh pesona karya-karya yang ditampilkan dalam pameran ini.
Pameran ini dibuka setiap hari hingga 21 Desember 2024 dan diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata baru di Rembang. (Lingkar Network | Vicky Rio – Lingkarjateng.id)