REMBANG, Lingkarjateng.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi diluncurkan serentak di 190 titik di Indonesia pada Senin, 6 Januari 2025. Namun, Kabupaten Rembang belum memulai pelaksanaan program ini karena masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat.
Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Rembang, Nursidi, menjelaskan bahwa pihaknya sedang mempersiapkan data siswa mulai dari tingkat PAUD hingga SMP terkait pelaksanaan program MBG.
“Kami masih menunggu petunjuk pelaksanaan dari pusat. Nantinya, kami harus mengoordinasikan Kepala Sekolah terkait penerimaan makanan, proses distribusi, hingga pelaksanaan makan bersama sesuai aturan dari Kementerian,” jelas Nursidi di Rembang pada Senin, 6 Januari 2025.
Ia mengungkapkan bahwa data siswa PAUD di Kabupaten Rembang sudah lengkap, dengan total sekitar 25 ribu siswa yang mencakup sekolah negeri dan swasta. Sementara itu, data siswa tingkat SD dan SMP masih dalam proses pengumpulan.
“Data siswa TK dan PAUD sudah ada sekitar 25 ribuan. Data ini meliputi sekolah PAUD negeri dan swasta,” jelasnya.
Rencananya, pengiriman makanan akan disesuaikan dengan jenjang pendidikan. Untuk siswa SD, SMP, dan SMA sederajat, makanan akan dikirim pada siang hari, sedangkan untuk siswa PAUD, makanan akan dikirim pagi hari sebagai sarapan.
Ia juga menyebutkan bahwa Dindikpora Kabupaten Rembang juga akan membentuk tim khusus di setiap sekolah untuk menangani program MBG.
Tim tersebut nantinya bertugas menerima makanan dari penyedia, melakukan pengecekan, hingga mendistribusikannya kepada siswa. (Lingkar Network | Vicky Rio – Lingkarjateng.id)