10+ Makanan Khas Rembang yang Wajib Dicoba, Unik dan Enak!

POTRET: Alun-Alun Kabupaten Rembang (Dok. Instagram @achmad_noer_cholis/Lingkarjateng.id)

POTRET: Alun-Alun Kabupaten Rembang (Dok. Instagram @achmad_noer_cholis/Lingkarjateng.id)

Lingkarjateng.idKalau membahas makanan khas rembang tidak etis kalau tidak tahu sejarah rembang. Asal-usul nama Rembang telah dikisahkan pada manuskrip kuno yang ditulis oleh Mbah Guru pada tahun Saka 1336 atau sekira 1447 M. Terdapat 8 keluarga dari Campa Banjarmlati yang pandai membuat gula. Saat itu mereka mendarat di sungai yang kanan dan kirinya terdapat pohon bakau. Lantas, pohon bakau tersebut ditebang dan di tanah itulah mereka mendirikan perkampungan yang diberi nama Kampung Kabongan.

Warga dari Kampung Kabongan mengadakan upacara suci dan semedi pada Rabu Legi, Bulan Waisaka tahun Saka 1337. Setelah itu, mereka memangkas dua pohon tebu (ngrembang) sebagai tebu pengantin. Ritual ini yang dikenal sebagai Ngrembang Sakawit yang kemudian menjadi nama Rembang.

Rembang pernah menjadi kekuasaan Lasem menurut catatan Tome Pires (1512-1515). Tapi, semenjak penguasa Lasem gugur dalam pertempuran melawan Belanda, Lasem menjadi distrik bagian dari Rembang.

Melihat sejarahnya yang panjang, Rembang memiliki makanan khas yang unik dan enak. Berikut 10+ rekomendasi makanan khas dari Kabupaten Rembang pilihan Lingkarjateng.id

1. Sate Serepeh

Sumber Gambar: Instagram @inakoesoema

Sate ini terbuat dari ayam kampung yang dibumbui cabai merah, gula merah, santan dan garam. Tak heran jika sate serepeh berwarna merah kekuningan. Biasanya, sate serepeh sebagai lauk pauk dan pelengkap lontong. Untuk harga per tusuknya sekitar Rp 1.000 saja.

2. Lontong Tuyuhan

Sumber Gambar: Instagram @yantigendismr

Sesuai namanya, makanan khas satu ini berasal dari Desa Tuyuhan, Kecamatan Pancur. Lontong Tuyuhan banyak ditemui di pinggir jalan persawahan Desa Tuyuhan. Yang khas dari lontong ini adalah bentuknya segitiga yang dilambangkan sebagai cinta manusia terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa, alam semesta dan sesama. Untuk kuahnya sendiri, terbuat dari bawang merah, bawang putih, kemiri, cabai merah, jintan dan santan.

5 Rekomendasi Makanan Khas Viral di Kudus

3. Kelo Mrico

Sumber Gambar: Instagram @merlynwerdi

Namanya memang terdengar aneh. Bagaimana bisa ikan dimasak dengan mrico alias merica? Memang begitulah, Kelo Mrico terbuat dari ikan segar yang dibumbui merica, cabai merah, cabai rawit, bawah merah, bawang putih, kunyit, asam jawa, lengkuas, daun salam, garam, gula dan penyedap rasa. Untuk ikannya sendiri, masyarakat Rembang biasanya menggunakan ikan bandeng, ikan manyung, ikan tuna dan ikan belanak.

4. Petis Bumbon

Sumber Gambar: Instagram @whiendhars

Olahan masakan ini terbuat dari bahan-bahan petis ikan atau udang, telur rebus atau ceplok, tempe, tahu, cabai merah, cabai hijau, bawang merah, bawang putih, kunci, lengkuas, jahe, daun jeruk, garam, gula dan kaldu bubuk. Dulunya makanan khas satu ini sebagai hidangan para kaum priyayi.

5. Dumbeg

Sumber Gambar: Instagram @tiongkokkecilheritagelasem

Namanya memang terdengar asing, bukan? Dumbeg terbuat dari tepung beras, gula pasir, gula aren, garam, air pohon nira (legen) dan nangka. Untuk tempatnya sendiri, menggunakan daun lontar (daun dari pohon nira) yang dibentuk kerucut seperti terompet. Biasanya, dumbeg disajikan saat ada perayaan adat seperti acara sedekah bumi dan sedekah laut.

6. Urap Latoh

Urap merupakan istilah dari sambal yang pembuatannya menggunakan parutan kelapa muda, sementara latoh merupakan rumput laut berwarna hijau yang bentuknya seperti daun cemara.

Rumput laut latoh banyak ditemui di warung makan Rembang dan biasanya dijual dengan paket nasi dan lauknya.

Urap latoh biasanya disajikan dengan nasi liwet hangat didampingi dengan tempe goreng, ikan asin dan telur goreng.

7. Dodol Kawista

Makanan khas satu ini patut Anda coba. Dilihat sekilas, dodol ini hampir mirip dengan dodok pada umumnya, namun yang membuat unik dari dodol lainnya adalah dodol kawista terbuat dari buah kawista yang rasanya cenderung masam.

Dodol kawista sangat mudah Anda temui di toko atau pusat oleh-oleh di Rembang. Rasanya yang legit dan cenderung masam ini banyak diminati semua kalangan. Biasanya, untuk satu paket dodol dijual dengan harga Rp20.000.

8. Sayur Mangut

Sayur mangut merupakan makanan khas yang cukup terkenal di Rembang. Sayur mangut terbuat dari daging ikan yang diolah dengan bumbu rempah dari cabai hijau, cabai rawit merah, lengkuas, daun jeruk, garam, gula merah, kencur, kemiri, bawang merah, bawang putih, cabai merah keriting dan santan.

Untuk ikannya, Anda dapat menggunakan ikan pe, kepala manyung, ikan nila, ikan sarden, ikan kembung, ikan patin, tenggiri hingga lele. Pilihlah yang sesuai dengan selera Anda. Biasanya, untuk satu porsi mangut dijual dengan harga Rp10.000-Rp15.000.

9. Kaoya Dudul

Kaoya dudul merupakan salah satu makanan khas yang ikonik. Kue manis ini terbuat dari beras ketan, gula aren, santan, garam dan kacang hijau. Biasanya kaoya dudul disajikan dengan bentuk bunga yang terbuat dari daun lontar.

10. Jadah

Makanan khas satu ini biasanya sering dijumpai saat suguhan acara lamaran, pernikahan, sunatan hingga sedekah bumi. Jadah ini terbuat dari beras ketan, parutan kelapa muda dan tambahan gula halus. Biasanya, jadah dibungkus dengan menggunakan daun pisang berbentuk kubus.

11. Lontong Sambel

Makanan khas Rembang satu ini wajib masuk list yang patut Anda coba. Biasanya, lontong sambel ini disajikan dengan menggunakan bungkusan daun jati.

Sama seperti dengan lontong pada umumnya, lontong sambel khas Rembang ini dihidangkan dengan potongan lontong ditambah dengan kerupuk, sayur taoge, bawang goreng dan bumbu sambel kacang. Untuk satu porsinya, Anda cukup merogoh kocek Rp10.000 saja.  

Demikianlah 10+ makanan khas dari Kabupaten Rembang yang unik dan enak. Makanan khas mana yang sudah Anda coba? (Lingkar Network | Jazilatul Khofshoh – Lingkarjateng.id)


Exit mobile version