PEKALONGAN, Lingkarjateng.id – Kecamatan Pekalongan Utara bersama Forum Anak Kota Pekalongan menyosialisasikan pencegahan pernikahan dini yang berlangsung di aula kantor kecamatan setempat pada Jumat, 9 Agustus 2024.
Bunda Forum Anak Kota Pekalongan, Inggit Soraya, memberikan apresiasi kepada pihak Kecamatan Pekalongan Utara yang telah menggelar kegiatan sosialisasi pencegahan pernikahan dini kepada para remaja.
“Sosialisasi perkawinan dini mencegah anak stunting memang perlu dan penting dilakukan. Pasalnya di Kecamatan Pekalongan Utara masih tinggi kasus stunting dan juga pernikahan dini. Dengan kegiatan yang mengarah anak ini, harapannya mudah-mudahan mereka bisa mempunyai pandangan dan bekal supaya tidak melakukan pernikahan dini dan semuanya perlu direncanakan,” tuturnya.
Inggit berharap generasi muda dapat merencanakan pernikahan di usia yang tepat dan kondisi ekonomi sudah matang untuk mencegah melahirkan anak berisiko stunting.
Sementara itu, Siti Alfia selaku Bunda Forum Anak Kecamatan Pekalongan Utara menyebutkan sebanyak 30 anak dari 7 kelurahan diundang untuk mengikuti sosialisasi pencegahan pernikahan dini.
Pihaknya berharap peserta dapat menjadi pelopor untuk memulai merencanakan masa depan dengan tidak terburu-buru menikah sampai mereka berhasil meraih prestasi dan menggapai cita-cita yang diinginkan.
“Mereka yang hadir ini akan jadi duta forum anak supaya bisa menyampaikan kepada masyarakat bahwa stunting bisa dicegah dengan tidak menikah di usia dini. Semoga stunting di Kota Pekalongan yang masih cukup tinggi bisa diatasi dan semakin berkurang sampai atau bahkan menjadi zero stunting,” pangkasnya. (Lingkar Network | Fahri Alakbar – Lingkarjateng.id)