PEKALONGAN, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan mengajak para jurnalis untuk menjaga profesionalisme dan berperan aktif dalam mewujudkan kondusifitas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Hal itu disampaikan Penjabat Sementara (Pjs.) Bupati Pekalongan, Widi Hartanto, dalam Orientasi Kewartawanan yang diselenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pekalongan di Hotel Dafam, Kota Pekalongan, pada Jumat, 15 November 2024. Acara tersebut merupakan kolaborasi antara PWI Kabupaten Pekalongan dan PWI Jawa Tengah, dengan menghadirkan narasumber dari pengurus PWI tingkat provinsi.
Dalam sambutannya, Widi menyampaikan apresiasi atas peran PWI dalam menjaga kualitas informasi dan mendukung kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan. Widi menilai peran media massa sebagai mitra pemerintah sangat penting, terutama dalam kerangka pentahelix yang melibatkan lima elemen yaitu pemerintah, swasta, perguruan tinggi, masyarakat, dan media.
“Saya yakin rekan-rekan jurnalis sudah kompeten, namun peningkatan profesionalisme harus terus dijaga untuk hasil karya yang dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa media massa memiliki fungsi edukatif yang signifikan dalam menyampaikan capaian pembangunan pemerintah kepada masyarakat. Widi berharap kegiatan orientasi tersebut mampu menambah wawasan peserta dan meningkatkan keterampilan jurnalistik untuk menghasilkan informasi yang akurat dan berkualitas.
Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pekalongan, Abdul Munir, menyampaikan bahwa kebebasan pers menuntut setiap jurnalis bersikap profesional dan jujur. Menurutnya, kejujuran adalah fondasi utama bagi pers untuk menjadi pemersatu masyarakat.
“Jurnalis yang jujur dapat menjadi penyejuk dan sumber edukasi bagi publik,” kata Munir.
Di sisi lain, Ketua PWI Jawa Tengah, Amir Mahmud, menjelaskan bahwa orientasi tersebut bertujuan meningkatkan kompetensi jurnalis di tingkat kabupaten dan kota. Menurutnya, menjadi wartawan profesional adalah cara utama untuk menunjukkan bahwa profesi tersebut memiliki martabat yang harus dijaga.
“Kompetensi dan profesionalisme adalah kunci kepercayaan publik pada pers,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Pekalongan, Triyono, menekankan bahwa orientasi tersebut sangat relevan mengingat tantangan di era digital yang semakin berkembang. Ditambah, Pilkada 2024 yang semakin dekat memerlukan peran pers dalam menjaga suasana tetap kondusif.
“Dengan tema ‘Meningkatkan Profesionalitas dan Kompetensi Jurnalis sebagai Pilar Demokrasi’, kami ingin jurnalis siap menghadapi tantangan ke depan,” ucap Triyono. (Lingkar Network | Fahri Akbar – Lingkarjateng.id)