PEKALONGAN, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat saat ini tengah memasifkan gerakan nasional aksi bergizi bagi para pelajar. Dalam pelaksanaannya, lembaga pendidikan yang diperuntukkan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) tidak luput dari sasaran gerakan nasional aksi bergizi, salah satunya SLBN Pekalongan. Didampingi Puskesmas Bendan, seluruh siswa-siswi SLBN mengikuti rangkaian kegiatan pada Selasa, 3 September 2024.
Kepala Puskesmas Bendan Dita Rasnasuri melalui Nutrisionis Santi Yuniarti, menyampaikan bahwa rangkaian aksi bergizi tersebut diawali dengan aktivitas fisik yaitu senam bersama, makan bergizi bersama, minum Tablet Tambah Darah (TTD) bersama, hingga skrining kesehatan di sejumlah sekolah binaan meliputi 3 SMP, 3 SMA dan 1 SLB.
“Tak hanya mengedukasi peserta didik, kami juga mensosialisasikan kepada orang tua pentingnya memberikan makan, khususnya sarapan dengan menu lengkap gizi seimbang mencakup karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral agar mereka bisa beraktivitas dengan baik,” jelasnya.
Terkait skrining kesehatan, petugas imunisasi dan UKS dari Puskesmas Bendan, Nisfatul Latifah, menjelaskan bahwa pelajar SLBN Pekalongan diperiksa mulai dari kesehatan mulut, gigi, telinga, dan lainnya. Ia juga mengimbau orang tua untuk bisa menjaga kebersihan tubuh anak baik gigi, mulut, maupun telinga supaya mereka bisa beraktivitas lebih baik dan berprestasi ke depannya.
“Di samping aksi bergizi, petugas puskesmas juga rutin memberikan skrining kesehatan satu tahun dua kali di awal tahun ajaran baru. Harapannya anak-anak bisa berkembang dan tumbuh dengan tubuh yang sehat,” katanya.
Sementara itu, Kepala SLBN Kota Pekalongan, Stephanus Widyatmoko, menyambut baik aksi bergizi tersebut. Ia berharap kegiatan tersebut dapat menumbuhkan kebiasaan hidup sehat di antaranya rutin melakukan aktivitas fisik setiap hari serta makan makanan bergizi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Ia juga menjelaskan bahwa setiap dua pekan sekali di hari Jumat, SLBN Pekalongan melaksanakan program “Jumat Sehat” dengan berjalan kaki mengelilingi sekitar gedung sekolah dan makan bersama dengan membawa makanan sehat. Selain itu, pihaknya juga mengimbau pedagang makanan sekitar sekolah untuk menjual jajanan yang sehat.
“Semoga anak-anak tetap melaksanakan kebiasaan sehat ini dengan dukungan dari orang tua maupun guru,” tutupnya. (Lingkar Network | Fahri Akbar – Lingkarjateng.id)