PEKALONGAN, Lingkarjateng.id – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Pekalongan, Riska Yulianto, memberikan tanggapan atas pernyataan Sukirman terkait sikap politik PKS yang belum diumumkan. Pernyataan tersebut muncul setelah deklarasi dukungan PKB kepada pasangan Fadia-Sukirman sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan pada Rabu, 26 Juni 2024.
Saat ditemui pada Jumat, 28 Juni 2024, di kantor DPD PKS Kabupaten Pekalongan, Riska menjelaskan bahwa pihaknya saat ini masih menjalani proses internal terkait pemilihan kepala daerah (Pilkada) atau pemilihan bupati (Pilbup) di wilayah setempat.
“Terkait Pilkada, kita saat ini masih menjalani proses mekanisme yang ada di internal PKS. Pekan lalu kita mengadakan penjaringan terbuka dan tertutup dengan unsur-unsur partai politik di Kabupaten Pekalongan,” jelas Riska.
“Ada enam nama yang sudah masuk dalam penjaringan kami, dan nama-nama ini akan kami rekap untuk pendalaman lebih lanjut. Insya Allah, nama-nama yang sudah masuk akan kami komunikasikan lebih lanjut, dan kemudian akan dilaporkan ke jenjang yang lebih tinggi, ke DPW dan DPP,” lanjutnya.
Adapun terkait perkiraan waktu PKS akan memberikan sikap politiknya, Riska menyatakan bahwa presentasi kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) baru akan dilakukan pada akhir Juli nanti.
“Itu timeline yang ada di kita. Sehingga, kita coba mencari data-data pendukung yang lengkap dulu, kemudian melakukan pendalaman terhadap calon-calon yang ada, baru kemudian kita presentasikan hasil proses yang dilakukan di Kabupaten Pekalongan kepada pengurus DPW dan DPP. Yang jelas saat ini PKS belum menentukan sikap, tetapi masih dalam proses pendalaman terhadap calon-calon yang ada,” tambah Riska.
Saat ditanya apakah ada tawaran menggiurkan dari bakal calon lain, Riska menegaskan bahwa belum adanya sikap PKS bukan karena tawaran menggiurkan dari bakal calon lain, tetapi karena konsentrasi pada mekanisme internal.
“Sebetulnya bukan masalah tawaran atau tidak, tetapi saat ini kita masih konsentrasi dengan mekanisme yang ada. Tidak menutup kemungkinan kita membuka peluang-peluang kerja sama baik dengan nama yang sudah muncul. Semua kita gali, semua kita ajak komunikasi, tinggal nanti dari hasil pendalaman yang kita lakukan, kita laporkan kepada DPP,” tutup Riska. (Lingkar Network | Fahri Akbar – Lingkarjateng.id)