PEKALONGAN, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat menyalurkan beasiswa kepada ratusan pelajar SD dan SMP di bawah naungan Dinas Pendidikan. Selain itu, Baznas juga memberikan bantuan uang tunai kepada korban yang rumahnya mengalami kebakaran di wilayah Pringlangu, Kelurahan Buaran Kradenan.
Bantuan tersebut diserahkan oleh Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, didampingi Ketua Baznas Kota Pekalongan, Sakdhullah, di kantor Baznas setempat pada Selasa, 27 Agustus 2024.
Wali Kota Pekalongan yang akrab disapa Mas Aaf itu mengapresiasi langkah Baznas Kota Pekalongan yang sudah menyalurkan dana zakat yang terkumpul kepada masyarakat berupa beasiswa bagi pelajar yang kurang mampu dan bantuan untuk korban yang rumahnya mengalami kebakaran di Kota Pekalongan.
“Alhamdulillah, sinergi dengan Baznas Kota Pekalongan melalui berbagai program-programnya memberikan manfaat yang banyak untuk masyarakat seperti beasiswa untuk anak SD dan SMP serta korban yang rumahnya mengalami musibah kebakaran. Bantuan ini sudah rutin dilakukan,” tuturnya.
Mas Aaf berpesan kepada pelajar penerima beasiswa agar menggunakan bantuan tersebut untuk keperluan sekolah atau pendidikannya. Sedangkan, untuk penerima manfaat bantuan korban rumah kebakaran juga bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk keperluan renovasi rumah.
“Tetap rajin belajar dan jangan patah semangat dalam mengenyam pendidikan. Kalau mereka rajin belajar dan menjadi anak yang pintar, insyaallah mereka bisa meraih impian yang dicita-citakan. Di samping itu, rajin ibadah dan hormati orangtua dan bapak/ibu guru di sekolah juga sangatlah penting serta jangan lupa selalu jaga sopan santun kepada siapapun. Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat untuk penerimanya,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kota Pekalongan, Sakdhullah, menyebutkan bahwa total pelajar SD yang mendapatkan beasiswa sebanyak 100 orang dan pelajar SMP sebanyak 50 orang. Besaran nominal bantuan yang diberikan yakni Rp 500 ribu untuk pelajar SD dan Rp 700 ribu rupiah untuk pelajar SMP. Sedangkan, untuk 1 orang korban yang rumahnya terbakar mendapatkan bantuan sebesar Rp 15 juta.
“Bantuan ini kami anggarkan dari dana zakat yang telah terkumpul dari ASN (Aparatur Sipil Negara) dan masyarakat sebesar Rp 100 juta. Untuk kriteria penerima beasiswa kami berikan kepada pelajar SD dan SMP di Kota Pekalongan dari keluarga yang tidak mampu. Bantuan ini sifatnya stimulan, mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi penerimanya,” tutupnya. (Lingkar Network | Fahri Akbar – Lingkarjateng.id)