PEKALONGAN, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melalui Dinas Pendidikan (Dindik) setempat menggencarkan sosialisasi program Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan. Program ini dirancang untuk mencegah stres pada anak usia dini saat memasuki jenjang sekolah dasar (SD).
Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Pekalongan, Salahudin, menyampaikan bahwa masa transisi dari pendidikan anak usia dini (PAUD) ke SD merupakan fase penting dalam menyiapkan kemampuan dasar anak.
“Masa transisi ini harus menyenangkan agar anak tidak kapok sekolah dan menghindari goncangan jiwa saat berpindah jenjang,” ujar Salahudin usai membuka acara “Berbagi Praktik Baik Transisi PAUD-SD yang Menyenangkan” di Aula Kantor Dindik Kota Pekalongan pada Rabu, 20 November 2024.
Acara yang melibatkan Bunda PAUD se-Kota Pekalongan, pengurus TP-PKK, dan guru-guru PAUD ini bertujuan memberikan pemahaman kepada penyelenggara pendidikan tentang pentingnya menciptakan suasana belajar yang nyaman dan mendukung perkembangan anak.
Salahudin menambahkan, pendidikan di PAUD bertugas mempersiapkan anak untuk bersekolah, sementara SD harus menerima siswa sesuai potensi masing-masing.
“Kematangan kognitif anak menjadi kunci dalam masa transisi ini. Belajar numerasi, literasi, dan kemampuan dasar lainnya harus dibangun secara bertahap dan menyenangkan agar anak dapat menikmati proses belajar,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang PAUD dan PNF Dindik Kota Pekalongan, Sherly Imanda Hidayah, menegaskan pentingnya peran Bunda PAUD sebagai penggerak utama gerakan transisi ini.
“Dengan berbagi praktik baik, harapannya transisi ini dapat berjalan lancar dan anak tidak mengalami stres saat naik jenjang,” kata Sherly.
Sherly juga berharap seluruh kelurahan dan TP-PKK turut aktif menyosialisasikan program ini.
“Proses belajar di PAUD dan SD kelas awal harus selaras untuk memastikan transisi berjalan mulus. Kami terus memberikan edukasi kepada guru kelas bawah agar pembelajaran lebih efektif,” tambahnya. (Lingkar Network | Fahri Akbar – Lingkarjateng.id)