PEKALONGAN, Lingkarjateng.id – Sebanyak 1.246 anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Kota Pekalongan disiagakan untuk mengamankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Personel tersebut akan bertugas di 430 tempat pemungutan suara (TPS) guna memastikan pelaksanaan Pilkada, baik Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah maupun Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Pekalongan, berjalan aman dan lancar.
Apel Gelar Pasukan Serah Terima Bawah Kendali Operasi (BKO) Satlinmas kepada Polres Pekalongan Kota digelar di Lapangan Mataram pada Rabu, 20 November 2024.
Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Pekalongan, Salahudin, menegaskan bahwa Satlinmas memegang peran penting sebagai garda terdepan pengamanan TPS.
“Satlinmas adalah ujung tombak dalam memastikan ketertiban dan keamanan di TPS. Mereka menjadi bagian dari pengamanan terpadu bersama TNI dan Polri,” ungkapnya dalam sambutan saat memimpin apel tersebut.
Salahudin juga menekankan kepada Satlinmas agar selalu menjaga netralitas selama bertugas.
“Kami telah memastikan kesiapan fisik dan mental anggota Satlinmas. Mereka tidak hanya mengamankan kotak suara, tetapi juga mencegah celah kecurangan yang dapat mencederai demokrasi,” jelasnya.
Salahudin berharap kerja sama semua pihak, termasuk masyarakat, dapat memastikan Pilkada berjalan aman dan kondusif.
“Mari kita jadikan Pilkada ini sebagai pesta demokrasi yang membawa kemajuan, bukan konflik,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Prayudha Widiatmoko, menyebut bahwa peran Satlinmas sangat krusial mengingat keterbatasan jumlah personel kepolisian.
“Kami mengandalkan pola pengamanan di mana dua anggota Polri membawahi empat hingga enam TPS. Dengan tambahan Satlinmas, pengamanan di TPS akan lebih optimal,” terangnya.
Prayudha menambahkan bahwa koordinasi antara Satlinmas, Polri, dan TNI harus dimulai sejak awal.
“Pengamanan tidak hanya saat pemungutan suara, tetapi juga selama proses penghitungan suara. Satlinmas akan bekerja di bawah kendali Polres untuk memastikan respons cepat jika terjadi gangguan,” pungkasnya. (Lingkar Network | Fahri Akbar – Lingkarjateng.id)