Stok Darah PMI Pati Turun Selama Pandemi

PMI Pati 1

Ilustrasi - Kantor PMI Pati (Ayu/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.id – Terjadi penurunan jumlah stok darah yang cukup signifikan di Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pati selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berlangsung, Jumat (14/1).

Humas UPTD PMI Kabupaten Pati, Safa’ati mengatakan, persediaan darah selama awal tahun belum stabil disertai. Salah satu faktor penyebabnya adalah belum dibukanya berbagai instansi yang biasa menjadi pendonor darah.

PMI Jateng Beri Penghargaan Donor Darah Sukarelawan

“Kondisi kantong darah dari berbagai jenis golongan darah saat ini, sangatlah menipis. Belum lagi tutupnya instansi-instansi yang biasanya kami kunjungi untuk melakukan pengambilan darah,” terangnya.

Menurutnya, saat ini presentasi cadangan darah dari golongan O, A, B, dan AB hanya sekitar 10-15 per hari. Padahal tiap harinya PMI membutuhkan persediaan sekitar 35 kantong darah.

Meski begitu, pembatasan kegiatan di masa pandemi tidak menyurutkan semangat tenaga kesehatan dalam meningkatkan persediaan stok darah untuk memenuhi kebutuhan kantong darah tahun ini. Bahkan, tidak menutup kemungkinan PMI akan merencanakan program baru tahun ini dengan menyesuaikan situasi dan kondisi terkini. Penurunan yang melonjak sangat signifikan terkait persediaan kantong darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pati, terjadi selama penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berlangsung. (Lingkar Network | Koran Lingkar)

Exit mobile version