Seorang Nenek di Desa Wirun Pati Diduga Jadi Korban Gendam Bermodus Bantuan Sembako

Korban gendam di pati

ILUSTRASI: Gapura Desa Wirun, Kecamatan Winong, Pati. (Fb. RK Channel/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.id – Kejahatan jenis hipnotis atau gendam kembali menelan korban. Kali ini seorang nenek di Desa Wirun, Kecamatan Winong, Pati diduga jadi korban gendam pada Jumat (8/4). Alhasil, kejadian ini langsung mengundang banyak reaksi dari warganet di media sosial Facebook.

Dalam komentar akun Nur Ida pada unggahan Facebook RK Channel, ia menuliskan bahwa kejadian tersebut menimpa seorang nenek bernama Sudilah pada Jumat siang ketika orang-orang sedang melaksanakan sholat Jumat, (8/4).

“Ada kejahatan hipnotis di Desa Wirun menimpa mbah Sudilah pada Jumat siang saat yang lain Jumatan. Ia didatangi oleh seseorang yang menggunakan mobil Honda Brio warna putih. Cincin dan kalung emas milik korban raib digondol pelaku yang datang sendirian,” tulisnya.

Polres Demak Tangkap Pelaku Penipuan Modus Investasi Proyek

Dalam komentar lain, Erna Diztya membeberkan bahwa modus yang digunakan yaitu pelaku mengatakan akan memberikan bantuan berupa sembako. Korban kemudian diminta untuk foto sembari melepas perhiasan yang dipakainya.

“Orang berpakaian kantoran dengan mobil Brio putih bermodus memberikan sumbangan. Jadi pas difoto mbah Sudilah diminta melepas kalung dengan alasan foto tidak usah menggunakan perhiasan,” tulis Erna.

Selang lima menit pasca kepergian pelaku, korban baru tersadar jika dirinya telah ditipu dan kehilangan perhiasan yang dipakainya.

Kejadian ini mengundang kewaspadaan masyarakat untuk lebih berhati-hati menerima tamu tak dikenal. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version