PATI, Lingkarjateng.id – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kabupaten Pati sejauh ini sudah memberikan rekomendasi tahap I (satu) kepada Sudewo sebagai bakal calon bupati (bacabup) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pati 2024.
Rekomendasi PKB untuk Sudewo itu tertuang dalam Surat Keputusan Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa Nomor 2998/DPP/01/VI/2024 tentang Penetapan Tahap 1 Sudewa, ST., MT. sebagai bakal calon kepala daerah Kabupaten Pati periode 2024-2029 yang diterbitkan pada Rabu, 5 Juni 2024 lalu.
Ketua DPC PKB Kabupaten Pati, Bambang Susilo, menjelaskan bahwa rekomendasi yang diberikan PKB kepada Sudewo saat ini merupakan rekom tahap I yang berupa penugasan.
Pasalnya, menurut peraturan PKB tentang Pilkada PP No. 9 Tahun 2024 tentang pemberian rekomendasi DPP PKB terdapat 2 tahap. Pada rekomendasi tahap I, semua yang mendaftar dan sudah mengikuti fit and proper test akan diberi rekomendasi dengan tanda tangan Ketua DPP/Wakil dan Sekretaris PKB. Pada tahap ini, calon akan diuji keseriusannya dalam meningkatkan elektabilitas dan popularitas.
Lalu, rekomendasi tahap II merupakan rekomendasi final. Pada tahap II ini, siapa yang memiliki survei tertinggi dan kapabel akan mendapat rekomendasi yang ditandatangani oleh Ketum DPP PKB dan Sekretaris. Rekomendasi kedua inilah yang sah untuk digunakan mendaftar di KPU.
Terkait rekomendasi tahap II atau rekomendasi final, Ketua DPC PKB Kabupaten Pati itu mengaku saat ini masih menunggu arahan dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) maupun Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Menurutnya, calon kandidat yang bakal diajukan mewakili PKB di Pilkada Pati bukanlah menjadi kewenangannya sebagai Ketua DPC.
“Kita normatif mengikuti arahan dari pusat, baik DPW maupun DPP. Karena penugasan lewat rekom tahap satu ‘kan sudah jelas, belum berubah sampai saat ini. Rekom satu ‘kan penugasan,” ujar Bambang pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Sembari menunggu rekomendasi dari pusat turun, PKB juga menjalin komunikasi dengan Sudewo. Selain itu, pihaknya juga rajin melaporkan kondisi politik di Kabupaten Pati kepada DPW maupun DPP untuk digunakan sebagai bahan pertimbangan mengenai siapa bakal calon bupati yang akan mendapatkan rekom dari PKB.
“Jadi kami masih menjalin komunikasi dengan Pak Sudewo. Dan semoga dalam waktu tidak terlalu lama itu sudah ada kepastian,” ucapnya.
Meski Sudewo saat ini sudah menunjuk Risma Ardhi Chandra sebagai bakal calon wakil bupati (bacawabup) untuk mendampinginya di Pilkada Pati 2024, Bambang mengaku DPC PKB Pati tak mau tergesa-gesa dalam mengambil keputusan. Ia menegaskan bahwa PKB Pati akan tetap menunggu instruksi dari pusat.
“Kami belum mendalami secara utuh, tapi ‘kan sudah diperkenalkan ke kami. Kami mengikuti arahan dari DPW, kami menunggu,” lanjut Bambang.
Bambang juga mengaku bahwa DPC PKB Pati sebelumnya berharap pendamping Sudewo saat maju di Pilkada 2024 nanti adalah kader dari Nahdlatul Ulama (NU).
“Idealnya kami memang berharap ada wakil dari NU, itu ‘kan terserah DPW, penilaian DPW bagaimana. Jadi memang kami dalam rapat DPC, tempo hari ‘kan seluruh PAC, itu tertulis bahwa kader-kader PKB yang jadi wakilnya. Kalau tidak ada kader berarti ya seadanya,” ungkapnya.
Sebagai informasi, Sudewo yang merupakan Politikus Gerindra saat ini sudah mengantongi surat rekomendasi dari dua partai politik, yaitu Partai NasDem dan Gerindra. Rekom dari Partai NasDem diterima Sudewo pada Senin, 3 Juni 2024 lalu. Sedangkan, rekom dari Partai Gerindra dikantongi Sudewo pada Kamis, 1 Agustus 2024.
Selain melamar sebagai Bacabup Pati melalui Partai Gerindra, Anggota Komisi V DPR RI itu juga melamar di sejumlah parpol lain, di antaranya PKB, PPP, PKS, NasDem, dan Golkar. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Lingkarjateng.id)