PATI, Lingkarjateng.id – Tahun ini pembukaan jalan baru akan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati. Melalui Hasto Utomo, Kasi Peningkatan Jalan mengatakan, pembukaan jalan yang dimaksud merupakan penghubung antara Desa Wangunrejo ke Sukobubuk, Kecamatan Margorejo.
Pembukaan jalan ini, ungkapnya, merupakan kehendak dari Bupati Pati. Ia mengatakan banyaknya hasil bumi yang terjual ke Kudus dari sana membuat Bupati Pati meminta dibukanya akses di antara dua daerah itu.
“Dulu Pak Bupati ada target capaian itu menghubungkan Wangunrejo-Sukobubuk agar hasil bumi Sukobubuk bisa lebih mudah dibawa ke Pati. Karena mereka harus muter dulu, puluhan kilo. Muternya lewat Gembong dan mereka selama ini jual hasil buminya ke Kudus. Nah itu dari Pak Bupati istilahnya eman-eman. Hasil Bumi di Pati kok gak dibuang di Pati,” jelasnya.
Bukit Piramida Rowosari Semarang akan Punya Akses Jalan Baru
Untuk saat ini Hasto Utomo mengatakan pihaknya baru merencanakan pembukaan jalan. Mulai dari survei hingga menyusun peta HVS sebelum nantinya melakukan eksekusi.
“Masih banyak tebing-tebing nanti kita lebarkan dan kasih pondasi dulu,” terangnya.
Di samping itu pihaknya sudah menyusun DED dalam prosesnya nanti. Setidaknya pada tahun ini pihaknya baru mendapatkan Rp 1 miliar untuk membuka awal. Sedang secara reng-rengan secara menyeluruh setidaknya dibutuhkan dana Rp 7 miliar.
Perbaikan Jalan Rusak Banjarsari-Gabus Dianggar Rp 5,5 Miliar Tahun Ini
Saat ditanyakan terkait target pembuatan nantinya, direncanakan akan rampung secara total pada tahun 2024. Sedangkan untuk jangka pendek, yakni pada tahun ini pihaknya hanya menargetkan dapat dibuka dan dapat dilewati oleh kendaraan.
“Di situ panjang kurang lebih 7 Km. Rencana 2024 selesai. Tapi tahun ini kendaraan bisa ke sana. Meski belum mulus,” tutupnya. (Lingkar Network | Aziz Afifi – Koran Lingkar)