Capaian Vaksinasi Booster bagi Lansia di Pati masih Rendah

Capaian Vaksinasi Booster bagi Lansia di Pati Masih Rendah

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, Dr. Aviani Tritanti Venusia (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.id – Rendahnya capaian vaksinasi ketiga (vaksin booster) bagi warga lanjut usia (lansia) di Kabupaten Pati menjadi Pekerjaan Rumah (PR) tersendiri bagi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati. Hal tersebut berbanding terbalik dengan capaian vaksinasi pertama dan kedua yang sudah cukup tinggi yang sangat jomplang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, Dr. Aviani Tritanti Venesia mengatakan bahwa capaian vaksinasi booster untuk lansia masih sangat rendah. Perbandingan antara vaksin pertama, kedua, dan ketiga pun terbilang jauh.

“Capaian lansia ini jauh dari target. Vaksin satu baru 71%, sedangkan dosis dua 53%, dan dosis tiga baru di angka 5%. Jarak ini sangat jomplang sekali, sehingga perlu dikebut untuk capaian vaksinasi ketiga, terkhusus bagi lansia,” tuturnya.

Jadi Syarat Mudik, Stok Vaksin Booster di Pati Dipastikan Cukup

Dirinya pun menghimbau kepada masyarakat untuk mendukung vaksinasi booster terhadap lansia ini. Jangan sampai dilarang atau menolak vaksin dengan alasan apa pun.

“Mohon juga bantuan dari masyarakat untuk mendukung program percepatan vaksin booster ini. Jangan sampai dihalang-halangi, yang penting dalam kondisi sehat,” tambahnya.

Ia menambahkan, bahwa dengan vaksin ini akan bermanfaat besar bagi para lansia karena tingginya kasus varian omicron lebih rentan menyerang lansia.

“Vaksin booster ini tentu saja besar manfaatnya bagi lansia. Karena berdasarkan data bahwa sebagian besar yang terinfeksi Covid-19 varian omicron ini adalah kaum lansia, sehingga lonjakan kasusnya sangat tinggi,” pungkasnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version