PATI, Lingkarjateng.id – Usai dilantik menjadi Penjabat (Pj) Bupati Pati, Sujarwanto Dwiatmoko diberikan pekerjaan rumah (PR) untuk menuntaskan angka inflasi yang lebih tinggi dibandingkan Provinsi Jawa Tengah serta prevalensi stunting yang belum memenuhi target.
Untuk diketahui, Asisten Ekonomi Pembangunan Sekda Provinsi Jateng itu resmi dilantik menjadi Pj Bupati Pati yang baru menggantikan Henggar Budi Anggoro pada Sabtu, 10 Agustus 2024. Upacara pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan yang berlangsung di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kantor Gubernuran Jawa Tengah tersebut, dipimpin langsung oleh Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana.
Dalam pidatonya, Nana sudjana memberikan mandat kepada Sujarwanto untuk menurunkan angka prevalensi stunting di Kabupaten Pati pada 2024 agar lebih rendah dibandingkan tahun 2023 lalu.
“Prevalensi stunting pada 2023 juga mengalami penurunan sebesar 18,5% (lebih rendah dari Jateng) namun belum mencapai target pemerintah pusat sebesar 14%. Ini akan jadi pekerjaan rumah untuk penjabat (Pj) yang baru agar nantinya bisa mendekati ke angka 14%,” ucapnya.
Tak hanya itu, Sujarwanto juga harus menurunkan angka inflasi di Kabupaten Pati per Juli 2024 ini yang masih tinggi dibandingkan Provinsi Jawa Tengah.
“Kemudian inflasi Juli 2024 Year on Year (YoY) sebesar 2,06%, masih lebih tinggi dari Provinsi Jateng yang berada di angka 1,86%,” ungkapnya.
Nana Sudjana berharap pada Pj Bupati Pati yang baru untuk segera melakukan langkah-langkah strategis guna menyelesaikan masalah di wilayahnya. Salah satunya yakni dengan berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta melakukan inovasi guna mewujudkan pelayanan publik terbaik bagi masyarakat.
“Selain itu, jalin sinergi dan kolaborasi dengan semua pihak termasuk dunia usaha untuk mengintervensi berbagai persoalan seperti kemiskinan ekstrim, stunting, serta pengangguran,” tandasnya. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Lingkarjateng.id)