Banjir Terjang 6 Desa di Pati, Kerugian Ditaksir Capai Rp 1 Miliar

TERENDAM: Salah satu rumah warga yang terendam banjir di Kecamatan Batangan, Pati. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

TERENDAM: Salah satu rumah warga yang terendam banjir di Kecamatan Batangan, Pati. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.id – Bencana alam banjir kembali menerjang Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Hingga siang ini, ketinggian air terus bertambah dan mengakibatkan 6 desa terendam. Desa yang terdampak banjir diantaranya Desa Ketitang Wetan, Desa Bulumulyo, Desa Kuniran, Desa Gunung Sari, Desa Ngening dan Desa Raci.

Banjir terparah terjadi di Desa Ketitang Wetan dengan ketinggian 25 sampai 80 centimeter. Akibat banjir tersebut, aktivitas warga mengalami gangguan. Selain itu, sedikitnya 250 rumah warga di desa tersebut juga ikut terendam. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Desa Ketitang Wetan, Ali Muntoha, baru-baru ini.

Pati Kembali Diterjang Banjir, 800 Lebih Rumah Warga Terendam

“Akibat banjir ini, aktivitas warga terganggu. Sedikitnya, 250 rumah warga di desa tersebut terendam banjir. Ketinggian air bervariasi, di jalan yakni 80 centimeter dan di dalam rumah 25 centimeter,” jelas Ali Muntoha.

Dirinya berharap, memperoleh bantuan makanan siap saji dan mi instan, namun sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan bantuan dari pihak mana pun. “Saat ini, bantuan yang dibutuhkan warga makanan siap saji dan mi instan. Pasalnya, warga tidak dapat beraktivitas,” lanjutnya.

Selain merendam permukiman warga, banjir juga merendam sedikitnya 100 hektare area persawahan. Akibat banjir tersebut, kerugian warga diperkirakan mencapai Rp 1 miliar. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)

Exit mobile version