Arus Lalu Lintas di Jalan Pati-Tayu Sempat Tersendat Akibat Banjir

Arus Lalu Lintas di Jalan Pati-Tayu Sempat Tersendat Akibat Banjir

TERENDAM AIR: Banjir menggenangi jalan raya Pati-Tayu, Desa Bumiayu Wedarijaksa, Pati hingga mengakibatkan sejumlah kendaraan mogok kemarin, Jumat sore (8/4). (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.id – Hujan dengan intensitas cukup tinggi yang melanda Kecamatan Wedarijaksa, Pati pada Jumat sore (8/4) mengakibatkan tanggul sungai Bapoh, Desa Bumiayu Kecamatan Wedarijaksa, Pati meluap karena tak kuat menahan debit air.

Dilansir dari laman facebook Pendim Pati, hujan deras yang terjadi pada pukul 17.00 hingga 18.30 mengakibatkan Sungai Bapoh meluap. Akibatnya, karena tak mampu menampung tingginya debit air, air sungai akhirnya meluap dan menggenangi jalan Pati-Tayu, tepatnya di pertigaan Bapoh, Desa Bumiayu.

Sepanjang 300 meter jalan dari pertigaan Bapoh ke utara terendam air dengan ketinggian 30-40 cm. Akibatnya, meski masih bisa dilewati kendaraan, namun arus lalu lintas sempat tersendat akibat jalan tergenang air.

Cegah Banjir, Sungai Kaliombo Pati akan Dinormalisasi

Salah seorang pengguna jalan mengatakan, dirinya terpaksa mencari jalan alternatif guna menghindari banjir. Beberapa kendaraan seperti sepeda motor dan mobil bahkan sempat mogok akibat tingginya genangan air yang menutupi badan jalan.

“Tujuan mau ke Trangkil, dari Pati Kota tadi. Banjir cukup tinggi, beberapa motor dan mobil itu ada yang mogok karena kemasukan air. Ini saya lewat jalan alternatif melewati persawahan, khawatir mogok,” ujarnya.

Petugas piket Koramil 07/Wedarijaksa bersama dengan Babinsa dan Kepolisian Sektor (Polsek) Wedarijaksa tampak terlihat di lokasi kejadian guna membantu kelancaran arus lalu-lintas. Beruntung air banjir berhasil surut sekitar pukul 21.00, sehingga arus lalu lintas bisa kembali normal seperti biasa. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version