PATI, Lingkarjateng.id – Polresta Pati kembali menggencarkan patroli malam guna menjaga keamanan masyarakat dan meminimalisir tindak kejahatan. Giat ini sekaligus mencegah maraknya kenakalan genk anak muda alias Kreak yang belakangan ini sangat meresahkan masyarakat.
Seperti diketahui, baru-baru ini, viral video sejumlah genk motor yang terdiri dari para remaja, konvoi di tengah malam sambil mengayun-ayunkan senjata tajam. Aksi kreak ini dikhawatirkan akan menelan korban seperti yang terjadi di Semarang. Karena itu warga Pati pun mulai resah dan meluapkan keresahannya di media sosial. Untuk mencegah aksi Kreak, Polresta Pati beserta sejumlah personil gabungan pun menggelar patroli skala besar.
Patroli Skala Besar di wilayah hukum Polresta Pati dipimpin Kasat Samapta Kompol Purwito dan jajaran Perwira di lingkungan Polresta Pati, juga melibatkan personel Kodim/0718 Pati, Satpol PP, Subdenpom, Polsek, serta DishupPati, Sabtu (28/9/2024).
Dengan melibatkan 226 personel, patroli ini menyusuri beberapa wilayah strategis yang sering menjadi pusat keramaian dan aktivitas masyarakat.
Tim patroli menyisir sepanjang jalan areal Pati Kota mulai dari Stadion Joyokusumo, Jalan Lingkar Selatan, Jalan Juwana-Wedarijaksa, perbatasan Pati-Jepara-Kudus-Rembang, hingga menyisir tempat keramaian seperti warung kopi.
“Patroli skala besar ini dilakukan secara rutin untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif, terutama di daerah yang berpotensi rawan kejahatan. Kehadiran polisi di tengah masyarakat diharapkan dapat memberikan rasa aman serta mencegah terjadinya, tindak kriminalitas, tawuran remaja, maupun balap liar,” ujar Kasat Samapta Kompol Purwito melalui laporan tertulis, Minggu (29/9/2024).
Kompol Purwito juga menambahkan, patroli skala besar dilakukan setiap malam Minggu. Sedangkan patroli ini tidak hanya difokuskan pada area publik, tetapi juga mengawasi tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang kejahatan, seperti kawasan perbelanjaan dan daerah sepi di malam hari.
“Kami akan terus meningkatkan patroli di seluruh wilayah Kabupaten Pati, terutama di tempat-tempat yang sering menjadi lokasi kejadian kriminalitas. Harapannya, masyarakat bisa merasa lebih tenang dalam menjalani aktivitas sehari-hari,” tandasnya.
Petugas tak hanya mengawasi situasi jalanan, tetapi juga menyempatkan diri untuk memberikan himbauan tentang Kamtibmas, dan pencegahan tawuran, serta antisipasi tindak kriminalitas seperti aksi kreak yang belakangan ini bikin warga resah. (Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)