642,5 Hektare Sawah di Pati Rusak Akibat Banjir

Sawah di Pati Terendam Banjir

TERGENANG: Sawah di Pati yang tergenang banjir. (Aziz Afifi/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.id – Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati, Nikentri Meiningrum mengungkapkan, bencana banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Pati akhir-akhir ini telah merusak ratusan hektare sawah milik petani. Setidaknya ada 642,5 hektare sawah milik petani yang rusak akibat banjir pada Kamis (10/03) lalu. 

Ia mengatakan, ratusan hektare sawah yang terdampak banjir tersebut berasal dari lima kecamatan. Diantaranya, Kecamatan Gabus, Kecamatan Kayen, Kecamatan Jakenan, Kecamatan Pati, dan Kecamatan Juwana. 

Mengenai sawah yang mengalami puso, pihaknya belum menghitung secara pasti. Hal ini karena puso baru bisa diketahui 10 hari setelah banjir.  

Pati Diserbu Banjir, Bupati Haryanto: Normalisasi Sungai Harus Izin BBWS

Sementara, terkait umur tanaman padi yang terdampak banjir ini baru berusia 1 hingga 15 hari.

“Umur rata-rata di persemaian. Baru saja tanam MT 2. Kerugian paling di benihnya,” jelasnya. 

Pihaknya pun nantinya akan memberikan bantuan benih kepada para petani. Namun sebelumnya, pihaknya akan mengajukan terlebih dahulu ke pihak provinsi. Bantuan ini biasanya diperuntukkan bagi para petani yang tanamannya mengalami puso.

“Belum kami ajukan, tetapi biasanya petani minta bantuan di bulan Oktober,” tutupnya. (Lingkar Network | Aziz Afifi – Koran Lingkar)

Exit mobile version