UMKM Kudus Beri Potongan Harga Khusus Bagi Pekerja Rokok

MENUNJUKKAN: Ketua PUK SP PT Djarum Ali Muslikin saat menunjukkan kartu anggota yang bisa digunakan untuk memperoleh potongan harga dari UMKM setempat.

MENUNJUKKAN: Ketua PUK SP PT Djarum Ali Muslikin saat menunjukkan kartu anggota yang bisa digunakan untuk memperoleh potongan harga dari UMKM setempat. (Nisa Hafizhotus Syarifa/Lingkarjateng.id)

KUDUS, Lingkarjateng.id – Pekerja rokok kini bisa mendapatkan potongan harga khusus apabila membeli produk-produk dari Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Kudus. Hal ini lantaran Pimpinan Unit Kerja (PUK) Serikat Pekerja (SP) PT Djarum telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) bersama 60 UMKM.

Kesepakatan tersebut yakni berisi tentang anggota PUK SP PT Djarum bisa mendapatkan potongan harga khusus apabila menunjukkan kartu tanda anggota (KTA) saat membeli produk UMKM. Tercatat, ada 60 UMKM yang sudah setuju dengan kesepakatan tersebut. 

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disnakerperinkopukm) Kabupaten Kudus, Rini Kartika Hadi Ahmawati mengatakan kerja sama tersebut saling menguntungkan. Di satu sisi anggota dari PUK SP PT Djarum mendapatkan harga diskon untuk membeli UMKM di Kota Kretek. Di lain sisi, puluhan UMKM produknya dapat dibeli tanpa harus melakukan promosi. 

Dukung UMKM Bangkit, Bupati Kudus Upayakan Peserta Pelatihan BLK Terima Bantuan Alat

“Anggota PUK PT Djarum yang mau beli bakso seharga Rp 5 ribu bisa dapat diskon jadi Rp 1 ribu kalau menunjukkan KTA-nya,” katanya. 

Rini mengatakan, UMKM yang sudah terlibat berasal dari bidang makanan, minuman, batik, eco print, kerajinan dan lainnya. Tiap-tiap UMKM memberikan diskon yang berbeda-beda sesuai dengan yang telah disepakati pada MoU. 

“Keuntungan dari UMKM ini semoga bisa untuk meningkatkan daya beli produknya. Karena anggota dari PUK PT Djarum kan cukup banyak. Harapan kami UMKM Kudus bisa bangkit lagi,” ucapnya. 

Dindagkop UMKM Demak bersama Polines Gelar Pelatihan Digital Marketing

Sementara itu, Ketua PUK SP PT Djarum Ali Muslikin mengatakan, terobosan ini dilakukan sebagai pemanfaatan KTA. Menurutnya, tujuan itu dilakukan untuk membantu UMKM supaya produknya bisa laris dibeli. 

“Daripada KTA ini hanya digunakan sebagai tanda pengenal dan disimpan di dompet saja, kami ada program kerja sama ini supaya kalau belanja UMKM, teman-teman kami dapat diskon. Selain itu juga bisa menambah omzet UMKM karena anggota kita cukup banyak,” katanya.

Ia menyebut, kerja sama menggunakan KTA bukanlah yang pertama kali. Sebelumnya, PUK SP PT Djarum juga telah bekerjasama dengan salah satu tempat wisata terkait potongan harga. 

UMKM Pati Diusulkan Masuk Rest Area Jalan Tol Demak-Tuban

Kerjasama itupun menurutnya juga cukup baik, karena bisa memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak.

“Kami juga sebelumnya bekerja sama dengan waterboom di Kudus. Hampir sama konsepnya, teman-teman yang memiliki KTA ketika berkunjung ke waterboom dapat diskon sehingga hanya perlu membayar Rp 15 ribu dari harga normal Rp 25 ribu. Pengunjung disana juga jadi semakin banyak,” terangnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus Syarifa – Koran Lingkar) 

Exit mobile version